Bicara Sertifikasi Guru, Karding Soroti Kemenag

Jakarta, Sinar Surya – Pembina Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Abdul Kadir Karding meminta pemerintah memperhatikan sertifikasi dan inpassing untuk para guru. Karding menyoroti kuota sertifikasi guru di Kementerian Agama.

“Intinya apa, itu di Kemenag yang kuota kecil. Kalau di Kemendikbud tahun ini 169 ribu, itu termasuk honorer P3K. Tapi kalau di Kemenag saya nggak tahu,” kata Karding di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).

Politikus asal PKB ini mengatakan sertifikasi guru di Kemenag tidak jalan. Karding menduga hal tersebut karena masalah anggaran.

“Setahu saya, di Kemenag nggak jalan. Dan ada yang sudah ikut inpassing belum semuanya terbayar. Mungkin itu soal anggaran,” ujar Karding.

Dalam acara silaturahmi bareng Jokowi, Mendikbud Muhadjir Effendy turut hadir. Jokowi dan Muhadjir mendengar curhat guru yang memiliki honor Rp 150 ribu. Namun Menag Lukman Hakim Saifuddin tidak terlihat dalam acara.

“Iya, seharusnya dia (Lukman) ada,” tutur Karding. (ss/dt)