Garut, Sinar Surya – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdesaan dan Daerah Tertinggal kucurkan dana desa termin pertama. bantuan hingga miliaran rupiah pertahunnya disalurkan di setiap desa-desa seluruh pelosok tanah air di Indonesia. Realisasi dana desa tersebut ditransfer langsung ke rekening masing-masing pemerintahan desa, walaupun realisasinya baru 20 % hingga kini.
Seharusnya pemerintah pusat telah merealisasikan penyalurannya minimal 50 % dari jumlah anggaran desa yang dijanjikan pemerintah untuk tahun 2018, namun kenyataannya hingga bulan juni 2018 ini pemerintah pusat merealisasikan ke desa-desa baru sekitar 20 % saja.
Kepala Desa Mekarjaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat, langsung melaksanakan program pembangunan di desanya, sesuai perencanaan dengan melakukan pekerjaan pembangunan tanggul penahan tebing (TPT) dengan perkiraan biaya sebesar Rp. 92.586.700.00;-, dan pekerjaan rabat beton dengan perkiraan biaya sebesar Rp 26.136.500.00;- total rencana anggaran biaya (RAB) sebesar Rp. 118.723.200.00;
Proyek pembangunan TPT dan rabat beton yang menelan anggaran sebesar 118.723.200.00; tersebut berlokasi di Kp. Cipetir – Wado, didukung kualitas pekerjaannya cukup memadai sesuai spesifikasi teknik dan gambar perencanaan dan diperkirakan proyek ini selesai dalam waktu tidak terlalu lama.
Pelaksana proyek di lapangan langsung dikerjakan dan atau dipekerjakan masyarakat setempat Kp. Cipetir dan sekitarnya karena dinilai masyarakat Cipetir ini ahli dibidang pekerjaan TPT dan rabat beton, proyek diawasi langsung secara cermat dan professional oleh berbagai unsur terutama TPK dan Kepala Desa.
Dalam jumpa persnya Kepala Desa Mekarjaya diwakili Sekretaris Desa kepada awak media mengatakan bahwa sisa dana termin pertama ini direncanakan akan dipergunakan untuk pembangunan tanggul penahan tebing (TPT) Makam.
“Oleh karena itu mohon doa restu dan dukungan semua pihak, agar program pembangunan di desa mekarjaya berjalan lancar,” ungkapnya. (KR)
