Cirebon, Sinar Surya – Ketua Forum Peduli Rakyat Anti Korupsi (FPR ANKOR) DPC Kabupaten Cirebon Suteja S IH didampingi oleh sejumlah anggotanya mendatangi CV Calleste Prima Perkasa perusahaan yang bergerak di bidang produksi pembuatan Springbed yang berada di wilayah Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.
Kedatangan Suteja kali ini untuk menagih janji kepada perusahaan yang akan memproses para pelamar kerja yang berasal dari warga setempat atau pribumi pada bulan Januari 2019. Namun hingga ahir februari masih belum ada kejelasan.
Menurut Suteja, pihak perusahaan tidak konsisten karna telah membohongi warga setempat dan hanya memberikan harapan yang tak kunjung datang. Harusnya pihak perusahaan dalam hal perekrutan untuk tenaga kerja harus lebih mempeioritaskan warga pribumi, namun nyatanya semenjak perusahaan ini berdiri belum bisa merubah nasib warga setempat padahal angka pengangguran di wilayah kecamatan Plered masih tinggi kata Teja.
Sementara Adiyansyah selaku Humas Resources Departement (HRD) ketika di temui di ruang kerjanya senin 25/02/2019 menyampaikan bahwa perusahaan sampai saat ini belum membutukan karyawan baru karna memang belum ada jobnya, Adi menjelaskan bahwa karyawan yang ada disini adalah karyawan tetap yang dibawa dari lokasi pabrik lama sebelum pindah ke daerah ini jadi bukan hasil perekrutan baru.
Nanti nunggu setelah proses persidangan karna ada beberapa karyawan yang belum bisa menerima di PHK hingga sampai ke pengadilan, sementara yang 5 orang sudah beres baru akan merekrut karyawan kembali. Namun dalam hal ini FPR Ankor yang tidak mau dikecewakan untuk yang kesekian kalinya memberikan ultimatum bahwasanya harus ada keputusan dari perusahaan entah 3 atau 4 orang dulu di proses bahwa betul betul pihak perusahaan memperhatikan nasib warga pribumi.
Setelah melalui negoisasi yang cukup alot dibantu oleh para senior dari FPR Ankor seperti pak Satori dan Bunda Eha…selaku penasehat juga secara kebetulan hadir salahsatu anggota dari polsek plered, ahirnya dalam waktu dekat 4 orang pelamar akan segera di panggil untuk proses penerimaan. (Kus- Hen)
