Kakankemenag Ingatkan Calon Jemaah Meluruskan Niat

Tasikmalaya, Sinar Surya – Haji adalah salah satu Rukun Islam yang wajib dilakukan oleh semua umat slam yang mampu. Setiap jemaah harus mampu memahami aturan ini dengan baik agar ibadahnya sempurna dan tidak membayar dam atau kompensasi karena kelalaian. Untuk menghindari hal – hal yang bias menurunkan kualitas ibadah para Calon jemaah haji dibekali dengan pengetahuan seputar ibadah haji melalui kegiatan manasik haji.

Selasa siang (01/05) para calon jemaah haji dari Kota Tasikmalaya yang ikut dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) As-surur mendapat giliran untuk mengikuti kegiatan manasik haji dengan narasumber langsung oleh Kepala Kankemenag Kota Tasikmalaya, Hilmy Rivai.

Di Hadapan para calon jemaah haji Kakankemenag memberikan motivasi untuk menerima dengan ikhlas dan lapang dada dimanapun dan kapanpun berangkat. Memang idealnya semua jamaah haji ingin berangkat satu kloter dengan rekan sesame jemaah lainnya namun kemungkinan apapun bisa terjadi karena ada campur tangan kebijakan Pemerintah Arab Saudi dalam hal ini.

“Yakin saja dalam hati bahwa kapanpun berangkat adalah takdir terbaik dari Alloh”, ujarnya.

Selain itu HIlmy juga menegaskan para jemaah untuk menyiapkan fisik dan mental sebaik-baiknya. Ibadah haji menurutnya adalah ibadah yang berat perlu persiapan fisik yang maksimal apalagi dengan cuaca dan kondisi Arab Saudi yang jauh beda dengan Indonesia. Jangan sampai niat untuk melaksanakan ibadah haji yang sempurna terkendala karena kondisi kesehatan yang kurang fit.

“Selain fisik yang perlu dipersiapkan adalah mental”, imbuhnya.

Persiapan fisik yang maksimal tidak ada apa-apanya tanpa persiapan mental spiritual, yang paling utaman adalah meluruskan niat. Ada banyak peluang tergelincirnya niat dalam ibadah haji. Bahkan menurut Hilmy sejak dari Indonesia pun peluang itu ada, hal terkecil ketika melakukan kegiatan walimatussafarulhaj, Setan menggelincirkan hati dan membelokan hati kita.

“Makanya meluruskan itu selalu dan selalu diamnapun dan dalam kegiatan apapun”, tegasnya.

Selain itu Kakankemenag mengapresiasi para jemaah yang telah menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan manasik haji. Menurutnya tepat sekali bagi calon jemaah untuk ikut  bimbingan karena karakter kita yang “gampang poho”. Belajar bersama – sama menjadi solusi yang tepat, selain karena bertemu dengan banyak jemaah lain, melalui bimbingan seperti ini bias saling mengingatkan. (Kontributor : Yeni Rohayati)