Libur Lebaran, Antrean Kendaraan Mengular di Exit Tol Cileunyi

Cileunyi, Sinar Surya – Hari kedua libur lebaran, terjadi antrean panjang kendaraan di exit Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Antrean itu disebabkan pelambatan kecepatan kendaraan saat proses transaksi pembayaran tol.

Pantauan wartawan, Sabtu (16/6/2018) sekitar pukul 09.30 WIB, dari atas jembatan Tol Cileunyi, kendaraan mengular dari arah Jakarta menuju Bandung. Data yang dihimpun di kantor Jasa Marga Tol Cileunyi, kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cileunyi pada pukul 00.00 hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 19.256 unit. Antrean kendaraan terjadi hingga KM 51 atau sekitar sekitar empat kilometer.

Salah satu warga Bekasi, Rudini (46) mengatakan, antrean kendaraan di dalam tol mencapai setengah jam. “Sekitar tiga puluh menit, mengantre sampai keluar tol,” kata dia di exit Tol Cileunyi.

Rudini dan keluarganya baru hari ini mudik ke Tasikmalaya. “Baru hari ini saya mudik. Macet parah di dalam tolnya,” ujar Rudini.

Bukan hanya di dalam tol, kemacetan terjadi di jalur arteri Cileunyi. Kendaraan terbagi dua ke arah menuju Sumedang dan Nagreg.

Tim urai dari Polres Bandung yang dipimpin Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan melakukan cara bertindak (CB) pengalihan jalur dan pembatas jalan di simpang Cileunyi dibuka.

Kendaraan dari exit Tol Cileunyi menuju Garut dapat langsung belok di perempatan tersebut, tanpa harus berputar terlebih dahulu. Selain itu, volume kendaraan dari arah Cibiru-Cinunuk menuju Cileunyi-Sumedang cukup padat, terjadi pertemuan kendaraan dari arah tol dan Cibiru sehingga kemacetan terjadi di jalur tersebut.

Kasatlantas Polres Bandung AKP Dony E Wicaksono menuturkan antrean kendaraan di dalam tol ini terjadi selagi para pengguna melakukan pembayaran. “Antrean kendaraan di dalam tol sempat mencapai empat kilometer. Setelah dilakukan CB, terkuras menjadi 500 meter,” kata Dony via telepon.

Dony menambahkan pembatas jalan di perempatan Cileunyi dibuka guna mengurai antrean kendaraan yang keluar Tol Cileunyi. “Kami lakukan buka tutu. Meski ada antrean, kendaraan tetap bergerak,” ucap Dony. (dt)