Perajin Garut Sulap Pipa Jadi Hiasan Lampu

Garut, Sinar Surya – Perajin asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, memanfaatkan pipa paralon menjadi kerajinan hiasan lampu yang menarik dan bernilai ekonomis sehingga banyak orang dari berbagai daerah yang meminatinya.

“Pertamanya dari hobi saya bikin sangkar, kemudian saya coba-coba bikin dari pipa, ternyata lumayan juga bagus buat dibikin hiasan lampu,” kata perajin  Asep Ridwan di Kampung Bojongsalam, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, baru-baru ini.

Ia menuturkan, pengerjaan kerajinan pipa hiasan lampu itu dibantu oleh sejumlah saudaranya dari mulai awal pemotongan, mengukir sesuai gambar yang diminta pemesan, pengecatan, hingga proses akhir.

Pipa  itu, kata dia, dibentuk berbagai ukiran karakter seperti karakter film kartun, tim sepak bola, atau karakter   sesuai dengan keinginan pemesan.

“Jadi banyak bentuk ukirannya, mau apa saja bisa. Kebanyakan sekarang memesan karakter film kartun anak-anak dan tim sepak bola,” katanya.

Ia menyampaikan, pipa hiasan lampu itu kemudian dipromosikan melalui media sosial dan dimasukan pada sejumlah situs jual beli daring dan ternyata mendapatkan respons yang bagus dengan banyaknya pemesan dari berbagai daerah.

Kerajinan pipa hiasan lampu itu, kata dia, dihargai sesuai dengan tingkat kesulitan ukiran. Selama ini yang sudah dijual paling murah Rp150 ribu.

“Saya hargai kerajinan ini mulai dari Rp150 ribu sampai Rp350 ribu, tergantung kerumitan dalam pembuatannya,” kata Asep.

Ia menambahkan, satu kerajinan lampu hias itu biasa dikerjakan paling cepat dua hari, ada juga yang sampai lima hari seperti pembuatan karakter barong karena membutuhkan waktu pengukiran yang  lama.

“Kalau karakter Hello Kitty dan Doraemon itu bisa dua harian, tapi kalau ukiran seperti barong pengerjaan bisa sampai lima hari, untuk sebulannya bisa mengerjakan sampai 30 buah,” kata Asep Ridwan. (ant)