Semut Ibrahim 99 Kompassmanic Berhasil Bedah Rumah Janda Jompo

Sukabumi, Sinar Surya – Lagi-lagi Semut Ibrahim99 Kompassmanic Pajampangan, berhasil membedah rumah milik ibu Sadiah (80 tahun) menjadi targetnya yang ke-15 rumah berlokasi di Kp.Batu Mengpeuk, Desa Ciparay Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan dan program semut ibrahim kompassmanic tersebut salah satu nama komunitas kegiatan di sekolah SMAN Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang tidak pernah kalah aktif dalam berbagai kegiatan ektrakurikuler. Misal beberapa kegiatan rutin diantaranya penghijauan penanaman pohon di sepanjang jalan raya Ujung Gunteng, kibar bendera merah putih di Pulau Keris dan melaksanakan bedah rumah janda jompo yang Rumahnya Tidak Layak Huni (RTLH)

Menurut Beni Bunyamin sebagai pelaksana kegiatan sekaligus katua Semut Ibrahim99 kompassmanic, Jumat 7/9/2018. Disela-sela kesibukan kepada wartawan membenarkan, Alhamdulillah kami merasa senang dan bangga kepada semua pihak yang sudah bekerjasama sampai kegiatan Semut Ibrahim berdiri sejak 2008-2018 sekarang berjalan sesuai program edukasi ektrakuler dan kami mengawali kegiatan rutin ini sesuai rencana yang matang. Misal sebulan sebelum pelaksanaan dengan tanpa profosal bisa berjalan sesuai target 99 rumah jompo nanti.

“Kami disini bekerja atas dasar hati nurni dan menggunakan misi tujuan utamannya 4BM misalnya: Belajar Melihat, Belajar Mendengar, Balajar Merasakan dan Belajar Melaksanakan.

Bentuk Sosial Masyarkat (Sosmas) Merupakan salah satu motifasi untuk misi kompassmanic dan juga menjadi program rutin kami, tepat sasaran kepada orang yang lebih membutuhkan seprti target dan sasarannya yang ke 15 di batu mengpeuk Desa Ciparay Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi.

“Dan kami bekerja tidak sendiri dan tidak akan sukses jika tidak ada kerjasama dengan semua pihak baik moril maupun materil,Serta swadaya masyarakat secara gotong royong dengan semua pihak. Seperti bedah rumah yang pertama di jaringao desa gunug batu dan beberapa tempat lainnya sampai ke-15 disini,” ujarnya.

Apresiasinnya kami merasa lebih dari pada bersyukur ada kebanggan mampu berbagi dengan sesama,dengan sentuhan hati ke hati tanpa kucuran dana pemerintah. kami hanya membangunkan semangat anak” kami di SMAN Ciracap, sekaligus membentuk karakter dengan segala pengorbanan tenaga, materi, loyalitasnya.

Masih kata Beni Bunyamin yang akrab di sapa BABAB GANTENG atau Abeng dirinya adalah salah satu pencetus komunitassmanic program pelaksana dan penanggung jawab lapangan. Gotong royong adalah merupakan plasma nutpah kebangsaan,jaga pelihara, wariskan, melahirkan generasi pengabdi karena bangsa ini lahir dari pada pengabdi.

Disinggung soal perencanaan untuk bedah rumah membutuhkan waktu 1 bulan terdiri dari mencari lokasi penerima bantuan,mencari dana dan itu semua berhasil dikumpulkan dari simpatisan donatur secara iklas.

“Jenis bantuan apa saja yang di sumbangkan diantaranya berupa bahan matrial kayu, paku, bilik, sesuai kebutuhan lainnya serta langsung dibangunkan oleh Semut Ibrahim 99 Kompassmanic,” paparnya.

Menurut Janda Jompo Sadiah, salah satu penerima manfaat didampangi anak dan menantunya, mengucapkan terimakasih kepada Semut Ibrahim 99 Kompassmanic dan rasa bersyukur kepada Allah SWT, semoga kebaikannya menjadi berkah dan mendapat balasan yang dilipatgandakan.

Drs.H.Rosim (Plt) SMAN Ciracap juga definitif Kepala SMAN Surade sekaligus Ketua MKKS SMA se-Kabupaten Sukabumi, menanggapi kegiatan ini sangat positif, salah satu kegiatan kelompok ekskul yang sudah dibangun sejak tahun 2004 diantaranya; peningkatan pembentukan karakter siswa di sekolah, kemandirian religius, gotong royong, kemandirian integratif pembentukan karakter yang sudah dilaksanakan cukup lama yang memiliki nama Semut Ibrahim 99 Kompassmanic.

Menanggapi keberhasilan adanya Kompassmanic, Asep Saefudin sebagai Kaur Pemerintahan Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten sukabumi, pihak Pemdes merasa sangat terbantu adanya kegiatan bedah rumah tersebut. Karena kalau hanya mengandalkan dari pihak pemerintah tidak ter-cover. Harapannya semoga tumbuh Kompassmanic yang lain apa pun latabelakngnya.

“Selain indahnya kebersamaan menumbuhkan semangat gotongroyong yang hampir punah,” tandasnya. (My_Kuncir)