6 Driver Taksi Online Jadi Korban Pemukulan di Yogya

Sleman, Sinar Surya – Sebanyak 6 orang driver taksi online disebut menjadi korban pemukulan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Kamis (31/5) malam. Insiden tersebut dipicu oleh dugaan driver taksi online yang menjemput penumpang di Bandara Adisutjipto.

“Ada 6 orang yang jadi korban, insiden sekitar jam 20.00 WIB tadi malam. 6 orang kawan driver dari (komunitas driver taksi online) 112,” kata kuasa hukum driver online korban pemukulan, Purnomo Susanto saat ditemui di kantor PT Angkasa Pura I Yogyakarta, Jumat (1/6/2018).

Purnomo mengaku pihaknya melakukan pertemuan dengan petinggi Angkasa Pura I Yogyakarta dan POM AU Lanud Adisutjipto siang tadi sebagai tindak lanjut peristiwa semalam.

“Kami sepakat menyesali adanya peristiwa itu, karena peristiwa itu bukan peristiwa yang satu kali saja, tapi peristiwa yang kedua kali, bahkan lebih. Kita berharap ke depan tidak ada peristiwa ini lagi,” jelasnya.

Diwawancara terpisah, Dansatpom Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Letkol Pom Agus Suhandi mengatakan diduga pelaku pemukulan adalah oknum anggota TNI AU. POM AU telah memeriksa 25 anggota TNI AU yang berjaga Kamis (31/5) tadi malam ketika insiden yang melibatkan driver taksi online dengan taksi konvensional itu terjadi. Pemicu kericuhan diduga karena driver taksi konvensional mendapati driver taksi online menjemput penumpang di bandara.

“Versi mereka (driver taksi online) sedang offline, jemput penumpang di bandara. Tapi situasi di lapangan panas dan ada friksi sedikit, seperti di video yang viral itu. Lalu awalnya anggota masuk untuk memisah, tapi karena situasi memanas, tingkat kesabaran manusia mungkin berbeda-beda,” jelasnya. (sp)