Banten, Sinarsuryanews.com -Kontroversi seputar dugaan markup data di PKBM Mutiara Hikmah Desa Pasirsedang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang Banten, memperoleh respons dari aktivis Banten yang mendesak dinas terkait untuk lebih selektif dan memperhatikan PKBM di daerah tersebut.(12/03/24)
Aktivis yang peduli terhadap pendidikan di Banten, Rival Permana, menyampaikan keprihatinannya terkait dugaan kecurangan data di PKBM Mutiara.
“Kami mendesak dinas terkait untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua PKBM di wilayah ini,” ujarnya.
Menurut Rival Permana, transparansi dan integritas data sangat penting dalam menjamin kualitas pendidikan.
“Kita perlu memastikan bahwa informasi yang disajikan oleh PKBM benar-benar mencerminkan kenyataan di lapangan. Kecurangan data dapat merugikan murid dan merusak integritas pendidikan di daerah ini,” tambahnya.
Dia juga menekankan perlunya keterlibatan masyarakat dan pengawasan yang lebih aktif terhadap lembaga pendidikan di tingkat desa.
“Masyarakat harus lebih proaktif dalam memantau kegiatan PKBM di sekitar mereka. Dinas terkait juga perlu meningkatkan pengawasannya agar kebijakan pendidikan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Rival permana.
Berita terkait dugaan markup data di PKBM Mutiara ini telah menciptakan tekanan publik dan menyoroti perlunya tindakan cepat dari pihak berwenang untuk menjaga kredibilitas lembaga pendidikan.
Penulis: R/R
