
Kab. Tasikmalaya, Sinarsuryanews – Tindakan yang dilakukan anggota Kepolisian Polres (Polres) Tasikmalaya patut dijadikan contoh. Petugas dengan sigap menolong seorang jemaah Masjid Agung Mangunreja yang mendadak sakit saat pelaksanaan ibadah salat Jumat. Jemaah Jumat bernama Atang, warga Mangunreja mendadak mengeluh pusing sesaat sebelum dimulainya khutbah Jumat.
Mendapati kondisi tersebut, sejumlah anggota Kepolisian dari Satuan Lalu Lintas dan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya langsung memberikan pertolongan pertama. Selain berusaha memijat bahunya, petugas juga memeriksa nadi secara manual.
“Anggota spontan langsung bertindak melihat jemaah masjid kesakitan dengan menghampirinya, dicek kondisinya,” ujar Kabag Ren Polres Kabupaten Tasikmalaya, Kompol Sugiarto saat ditemui seusai Shalat Jumat.
Akibat tak kunjung membaik, anggota membawa jemaah tersebut ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Diduga Atang mengalami tekanan darah tinggi karena memiliki riwayat penyakit ini.
“Kita segera evakuasi jemaah yang sakit ini kerumah sakit untuk jalani pemeriksaan, kalau dibiarkan khawatir memburuk kondisinya, yah ini tugas kemanusiaan sebagai anggota polisi,” tambah Sugiarto.
Dihubungi di tempat yang sama, salah satu ulama Tasikmalaya, KH. Tetep Abdul Latif menuturkan tindakan kepolisian dianggap sudah tepat walau tertinggal melaksanakan salat Jumat. Menolong orang yang sakit merupakan tugas kemanusiaan yang dibenarkan secara syar’i.
Jika petugas tertinggal Salat Jumat, maka cukup menggantinya dengan salat Zuhur. Mengurus orang sakit dan tertinggal salat Jumat dibolehkan oleh syar’i. ya, harus diganti dengan salat Zuhur,” ujar KH. Tetep. (Asep Darman)