Bekasi, Sinarsuryanews.com = Terminal tipe B yang terletak di kecamatan Cikarang barat kabupaten Bekasi Provinsi Jawa
Barat terlihat belum selesai terkesan mangkrak, Sejumlah struktur bangunan belum rampung dikerjakan. (28/02/24)
Bangunan Terminal yang dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023 itu menjadi sorotan, dikarenakan bangunan tersebut belum bisa berfungsi normal,
kesan yang muncul pembangunan terminal tipe B Cikarang asal jadi, yang penting dana proyek turun,
kurang memperhitungkan efektivitas dan maksimalisasi fungsi proyek.
Pantauan sinar surya di lokasi terminal cikarang belum berfungsi normal terlihat menurunnya jumlah bus dan masih sedikit berada di sekitar terminal.
Ketika kepala UPTD terminal cikarang, ditemui oleh media ini untuk konfirmasi perihal pembangunan terminal Cikarang yang diduga mangkrak, dan bertemu dengan Surya,dia menjelaskan “bahwa pekerjaan pembangunan terminal cikarang dikarenakan salah penganggaran.”
Sinar surya juga meminta penjelasan atas Anggaran yang digelontorkan seharusnya sudah selesai ditahun anggaran 2023. Seperti pekerjaan Resapan, Genset, Pagar keliling, Gedung utama, drainise
keliling, peninggian Emplesmen dan diduga kuat bahwa ada tahapan yang tidak dilaksanakan oleh penyedia jasa pada pembangunan terminal
tipe B cikarang kabupaten bekasi.
Namun sangat disayangkan, dari seluruh item yang dipertanyakan media ini, Kepala UPTD terminal Cikarang tersebut, maupun perwakilannya tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan.
Dia juga menambahkan bahwa tahun anggaran 2024 akan digelentorkan kembali anggaran untuk tahap berikutnya,
Sementara kantor manajemen UPTD terminal cikarang berpindah kebelakang gedung utama, yang saat ini dibangun, namun yang ditempati masih berada di terminal tipe B Cikarang dan
merupakan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Untuk penyedia jasa pada pekerjaan 2023, ketika ditanya, Surya tidak bisa menjawab secara detail dan untuk tahun 2024 apakah masih Perusahaan yang sama, Surya menjelaskan belum mengetahui, namun
harapan dan prioritas kita ada tahap pembangunan berikutnya, supaya sesuai dengan spek pembangunan diawal, pungkasnya. (SN)