Ciamis, Sinarsuryanews.com — Dalam hal pemenuhan kebutuhan air dan peningkatan ketersediaan air irigasi di Desa Mekarsari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis perlu dilakukan berbagai upaya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kondisi eksisting saluran irigasi yang masih berupa tanah menyebabkan terjadinya kebocoran air irigasi, sehingga air tidak dapat tersalurkan secara optimal.

Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air ( P3A ) Banyulana Desa Mekarsari, Tatang Sopandi menjelaskan bahwa Saluran Irigasi Cipisitan Merupakan Sebagai Media Penyaluran Air Yang Sangat Dibutuhkan Oleh Warga Masyarakat Desa Mekarsari dan Desa Sekitarnya Untuk Mengairi Ladang, Sawah, Kebun dan Kolam Perikanan bagi Kemakmuran dan Kesejahteraan Kehidupan Seluruh Lapisan Masyarakat Yang ada Di Desa Mekarsari dan Wilayah Sekitar Desa.
Saat ini Saluran Irigasi Cipisitan tidak dapat mengaliri air secara optimal seperti dahulu dapat mengairi sawah seluas 73 Ha dan sekarang hanya mengairi 50 Ha sawah saja. Adapun perbaikan dari hulu ke hilir kami lakukan secara swadaya,imbuhnya.
Panjang saluran irigasi Cipisitan kurang lebih 3000 meter saat ini tidak memungkinkan untuk mengairi sawah seluas 73 Ha, hal ini disebabkan banyaknya kebocoran dan sudah saatnya pemerintah memperhatikan kondisi saluran irigasi Cipisitan tersebut.

Dulu sebelum ada Kebocoran atau kerusakan Saluran Irigasi Cipisitan Masih Bisa mengairi ke Desa Tetangga Sebanyak 4 Desa Seperti Desa Selacai,Selamanik,Mekarsari,Muktisari Kalau Sekarang Hanya bisa Untuk Mekarsari Saja, ujarnya.
Permintaan masyarakat ke P3A menginginkan aparatur pemerintahan ikut andil memperhatikan kebutuhan masyarakat memperbaiki Saluran Irigasi Cipisitan supaya masyarakat bisa subur, makmur lagi. (Red)






