Kab Bandung, SinarSuryaNews.Com — Satgas Citarum Sektor 6 melalui Danki mencoba intervensi terkait pemberitaan kinerja wilayahnya. Yaitu pemberitaan PT. MAP yang di duga tidak ada kabar tindak lanjut setelah sebelumnya tertangkap buang limbah oleh satgas citarum sektor 6 sub tegalluar bojongsoang, Kamis (15/09).
Saat di temui di posko utama sektor 6 cieunteung, Serma Guruh tampak emosi mempertanyakan soal pemberitaan satgas citarum yang dinilai merosot kinerjanya, di sela-sela setelah rapat monev BBWS Jabar usai.
Guruh bertanya lantang, “apa maksud wartawan memberitakan kinerja satgas sektor 6 menurun,? Ada benci atau jelak apa, kok bisa mengesimpulkan menurun, coba jelaskan, “ucapnya dengan gerakan emosi dalam pertanyaan kepada media.
“Terus terang, saya tidak paham apa itu yang namanya pentahelix mahkluk apa dan seperti apa wujudnya saya tidak tahu, kalau saya mah tidak tahu yah tidak tahu apa itu pentahelix, dan tugas saya laporan ke komandan gak ada kewajiban lapor sama sampean /Wartawan “jelasnya.
Sangat di sayangkan citarum harum yang berjalan lebih 4 tahun sejak 2018 sampai saat ini 2022, ada seorang anggota satgas tidak mengerti pentahelix yang selalu di gembar-gemborkan Dansatgas dan Wadansatgas Citarum serta semua elemen, untuk bersatu padu dalam menuntaskan program citarum yang menjadi prioritas pusat.
Akan penanganan, penindakan/ pemberian sangsi sehingga dapat memberikan efek jera terhadap pelaku industri nakal yang masih kerap membuang limbah kotornya ke sungai tetap berjalan, seperti yang diduga dilakukan oleh PT. MAP ? (Red)