Bogor, Sinarsuryanews.com = Proyek RSUD Cileungsi tahun anggaran 2024 Diduga mengunakan penyedia jasa rekanan kental dari Dinas PUPR dan sering mendapatkan proyek penunjukan langsung (PL), oknum Kontraktor tersebut berinisial “H”, (13/05/24).
Dimana, proyek yang sedang dilaksanakan itu, diduga dibiayai oleh dana BLUD, dan pekerjaan tersebut, diduga kuat hanya di kerjakan asal jadi, karena tidak mengacu pada RAB dan kerjanya kejar target.
ketua LSM pemerhati masyarakat bogor timur
Leonardo Purba.SE SH desak dinas PUPR berikan sanksi kepada oknum kontraktor RSUD cileungsi tersebut.
Hal itu pemicu kericuhan membuat Leonard purba geram selain itu, dia juga angkat bicara, karena menurutnya, pada proyek pembangunan Tugu selamat datang yang di kerjakan oleh CV Vitaloka Junior melalui sumber dana BLUD tahun 2024 dengan nilai Rp.557,562,000 yang masa kerjanya 90 hari saya nilai di kerjakan asal-asalan.
Leo sangat menyayangkan dinas PUPR Kabupaten Bogor lengah dalam hal pengawasan pada pembangunan proyek Infrastruktur tugu selamat datang RSUD itu
Lebih lanjut ,Leonard purba SE.SH, mengatakan, bahwa diduga kuat proyek tersebut, anggarannya banyak dikorupsi oleh pihak terkait, untuk kepentingan pribadi, maupun golongan.
“Oleh karena itu yang menjadi persoalan, pihak dinas PUPR masih saja memberikan angin segar,” kepada oknum kontraktor nakal itu, penyedia jasa tidak bertanggung jawab terkait kegiatan pelaksanaan jasa kontruksi berdasarkan Undang-undang No.2/ tahun/ 2017 serta PERMEN. PUPR, No.6/tahun/2021 tentang standar kegiatan pelaksanaan proyek secara umum” ujar leo.
Leo juga meminta kepada APH, BPK, Inspektorat untuk turun kelokasi pekerjaan melakukan pemeriksaan, kalau ditemukan ada dugaan korupsi, segera tangkap para pelakunya, dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor harus segera mem blacklist penyedia jasa untuk memberikan efek jera, berani kah mereka ? Ini masih menjadi pertanyaan dan misteri.
Proyek yang didapat oleh penyedia jasa tersebut, diduga di dapat tanpa
melalui proses lelang alis PL, karena rekanan.
(R/HA)