Gelar Reses di Kelurahan Situsaeur, Bang Folmer Sebut Akan Perjuangkan Bank Sampah dan Rutilahu

Kabar Daerah20515 Dilihat

Kota Bandung, SinarSuryaNews.Com – Untuk mewujudkan keterwakilan rakyat dalam pemerintahan, anggota DPRD
Kota Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan, Folmer Siswanto M. Silalahi, ST mengadakan reses 1 tahun 2022-2023 yang juga sekaligus memberikan bantuan berupa dua kontainer sampah roda empat kepada dua RW di Kelurahan Situsaeur, Selasa (22/11/2022).

Sampah tidak hanya cukup dibuang pada tempatnya, tetapi juga perlu diolah menjadi sesuatu yang memiliki manfaat dan nilai guna. Salah satu cara kreatif dalam mengolah sampah adalah dengan bank
sampah yang menggunakan paradigma mencegah sampah (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang sampah (recycel). Selain soal sampah, saat acara reses, Bang Folmer, sapaan akrab politisi PDIP ini, juga mengungkapkan
bahwa Rutilahu menjadi perhatiannya. Menurutnya, Rutilahu yang berada di wilayah Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, akan terus dikawal agar harapan masyarakat bisa terwujud.

Mengenai masalah pengelolaan sampah di Kelurahan Siteaeur, Bang Folmer sangat mengapresiasi pengelolaan sampah yang telah menghasilkan cara kreatif mengolah sampah hingga 25 ton mulai Maret
2021 sehingga dapat menghasilkan pendapatan 55 juta rupiah yang dikelola langsung oleh Bank Sampah di wilayah Kelurahan ini.

Penyerahan Kontainer Sampah Oleh Anggota DPRD Kota Bandung kepada Lis Marsinah Ketua RT 01/RW
05 kelurahan Situsaeur Kecamatan Bojoloa Kidul Kota Bandung , Selasa ( 22/11/2022) di Aula Kelurahan.

Bang Folmer mengatakan, apa yang dilakukan Bank Sampah Bersinar ini, tujuan utama dibentuknya bank sampah adalah untuk membantu menangani pengelolaan sampah sehingga lama kelamaan juga akan
menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.

Bank Sampah merupakan salah satu bentuk usaha pengelolaan sampah yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan non ekonomi berupa lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.
Bank sampah merupakan sebuah konsep pengumpulan sampah kering rumah tangga, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain, yang menerapkan sistem konversi dari sampah menjadi uang, untuk
meningkatkan partisipasi warga dalam memilah dan mendaur ulang sampah.
”Di Bandung, ini merupakan program Bank Sampah Besinar yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah dari kegiatan rumah tangga dan agar sampah yang didaur ulang dapat memiliki nilai ekonomi.

Untuk itu saya sudah membawa dua kontainer sampah roda empat untuk diserahkan ke dua RW,” kata
Bang Folmer. Ia berjanji akan terus memperjuangkan program Bank Sampah. Selain mendatangkan keuntungan
finansial juga bermanfaat bagi lingkungan yaitu membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah berkurangnya tumpukan sampah di lingkungan sekitar.

Sementara terkait Rutilahu, pihaknya akan terus melakukan pengawalan agar pengajuan Rutilahu yang sudah cukup lama diajukan oleh masyarakat agar bisa segera direalisasikan di triwulan kedua.
”Saya baru tahu dari pak Lurah bahwa usulan ini sudah cukup lama dan mungkin karena abang tidak ikut mengawal penganggarannya saat itu, sehingga luput dari perhatian kita. Nah, pada kesempatan ini abang minta agar yang sudah mengajukan ini, mudah mudahan bisa ditindaklanjuti dengan serius, dan kita berharap tahun depan, di triwulan kedua, bedah rumah atau rutilahu ini sudah bisa kita realisasikan,” ujarnya.

Tenang, dengan anggaran yang sudah besar ya , kalau kemari masih lima belas sekarang dua puluh lima juta mudah mudahan ini lancar, mari berdoa semua ya agar ini lancar kalau ada kendala bisa menghubungi saya melalui saluran telepon saya.

Folmer juga menambahkan dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada warga untuk mendukung dua program Pemkot Bandung saat ini, yakni program Bank sampah melalui pemilahan dan program rutilahu, sedangkan untuk aspirasi
lainnya tentu saja bisa disampaikan
”Mari kita bersama-sama mensukseskan program Kota Bandung. Dari berbagai program yang ada, saat ini ada dua yaitu pengelolaan sampah melalui pemilahan dan program Rutilahu. Aspirasi lainnya tentu
bisa tersampaikan,” tutupnya.


Sekadar informasi, Reses I Tahun 2022-2033 yang digelar anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan, Folmer Siswanto M. Silalahi. ST, dihadiri sejumlah pejabat dari beberapa OPD yakni Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dinas Perumahan dan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Kepala Lurah Situsaeur, dan sejumlah tokoh masyarakat dari daerah pemilihan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *