Kapal Penangkap Ikan Tenggelam, Mengakibatkan 3 Orang Meninggal Dinuia, Diduga Karena Cuaca Buruk Dan Minimnya Alat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kabar Daerah68 Dilihat

Tanjung balai, Sinarsuryanews.com = Buruknya cuaca disertai angin kencang diperairan Kuala Tanjung Kabupaten Batubara mengakibatkan tiga buah Kapal pukat apung tenggelam,

Kronologis kejadian, Pada hari Rabu tanggal 4 September 2024 kapal apung tersebut berlayar dari Tanjung Balai menuju Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, untuk menangkap ikan, setibanya di lokasi pada malam hari, pada saat itu, Kapal pukat apung hendak berlabuh, naas tidak bisa ditolak, angin tiba tiba kencang, sehingga  menengelamkan kapal tersebut yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia yaitu ; 1.Nahkoda Kapal yang bernama Linda Situmorang dan 2 ABK yang belum diketahui indentitasnya.

Tenggelamnya kapa motor (KM) jenis pukat apung milik Awi Cengkok sehingga mengakibatkan ada korban jiwa, diduga kuat Akibat lalainya pemilik kapal dalam menfasilitasi alat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) didalam kapal seperti Life jacket (jaket pelampung), Lifebuoy/ring buoy (pelampung lingkaran), Liferaft (rakit penyelamat) hal tersebut sangat dibutuhkan oleh setiap kapal, karena hal tersebut sangat penting.

Informasi yang berhasil dikumpulkan oleh media ini, bahwa para korban telah diberikan santunan oleh Awi Cengkok ( Pemilik kapal, Red) sebesar Rp.10.000.000,= per orang.

Berdasarkan unggahan akun facebook  Hendra dermawan barus pada tanggal 5 September 2024 yang mengatakan bahwa para nelayan lain berbondong bondong mencari korban dan dibantu  Tim SAR tanjung balai Asahan mencari para korban, dia juga mengingatkan kepada teman teman nelayan agar tetap berhati hati dan waspada karena angin masih kencang dan ombak besar, serta dihimbau kepada pemilik kapal agar menyediakan alat alat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

(Butar butar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *