Peredaran Obat Jenis “G” Masih Marak Beredar Diwilayah Bandung,  Satresnarkoba Polrestabes Bandung Lakukan Penggerebekan Dan Terkesan Tertutup Ke Publik

Berita Utama, Pidana31 Dilihat

Bandung,Sinarsuryanews.com – Team gabungan awak media online ternama setelah melakukan investigasi serta menayangkan pemberitaan perihal tidak adanya responsif dari Kapolsek Cicendo perihal peredaran obat-obatan jenis G diwilayah hukum Polsek Cicendo Polrestabes Bandung Polda Jabar, lalu melaporkan (Memberikan Informasi) ke Satresnarkoba Poltestabes Bandung, pada hari Sabtu pagi dan ditindaklanjuti oleh Personel Satresnarkoba Polrestabes Bandung dibawah arahan Kasubnit yang tidak mau menyebutkan nama serta pangkat, dikarenakan Kasat Narkoba nya sedang libur tanggal merah.

“Bapak-bapak tolong bantu pantau di Lokasi, dan biarkan mereka beraktivitas dan berikan informasi titik lokasi, jadi kami pada saat melakukan penggerebekan mereka dalam keadaan seperti biasa “,ujar Wiknyo salahsatu anggota yang juga diarahkan oleh Kasubnitnya.

“Sebagai pelapor, bapak-bapak akan kami kabari, apakah nanti mereka harus lanjut atau tidak, bapak-bapak tetap menjadi saksi “,tukas Kasubnit.

Ketika gabungan awak media berada dilokasi melihat personel satresnarkoba polrestabes bandung tiba dilokasi, serta akan meliput aksi penggerebekan tersebut satu orang awak media dilarang mengambil gambar oleh salahsatu personil yang menggunakan baju kemeja batik.

” Kang, dari mana, dan jangan diambil gambar serta diviralkan terlebih dahulu “,larangnya kepada wartawan.

Menurut pantauan gabungan awak media dilokasi penggerebekan yang berada di wilayah jalan budi dibawah jembatan penyebrangan, sekitar 15 orang yang terjaring dan diamankan ke dalam angkutan kota yang diberhentikan oleh personel satresnarkoba serta sekitar 10 unit sepeda motor yang diangkut ke Satresnarkoba Polrestabes Bandung didaerah Sukajadi.

Setibanya di Satresnarkoba Polrestabes Bandung, gabungan awak media mencoba mendatangi Kasubnit guna meminta keterangan perihal proses penggerebekan tersebut.
Akan tetapi malah mendapatkan jawaban dari kasubnit nya ” Jangan sekarang ya pak, selain ini masih kami data dan proses, juga jangan sampai kelihatan oleh mereka bahwa bapak-bapak sebagai pelapornya, nanti kami kabari “,jelas kasubnit.

Pada saat diminta nomor kontak serta photo bersama, kasubnit menolak ” Untuk informasi selanjutnya akan disampaikan melalui pak wiknyo, dan ga perlu untuk photo “,jawabnya singkat.

Pada saat dihubungi melalui sambungan chatting whatsap, wiknyo yang tidak diketahui pangkatnya tersebut menyampaikan, ” Semoga nanti malam jadi untuk dilakukan gelar perkara, dan setelahnya kami akan berkabar”.

Kabar yang ditunggu dihari besoknya adalah ” Pak, mereka proses nya lanjut, dan dikarenakan sudah ditahan “.
Akan tetapi pada saat ditanya berapa banyak yang ditangkap, berapa banyak unit sepeda motor yang diamankan, apakah dilakukan pengembangan secara penyidikan dan penyelidikan terkait owner serta diduga backing sesuai yang disampaikan oleh salahsatu penjaga warung (toko) pengedar inisial J, itu tidak dijawab.

Dikarenakan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung tidak memberikan informasi yang valid kepada awak media, perihal berapa orang tersangka dan apa saja saja barang bukti yang disita, kuat dugaan bahwa telah terjadi negoisasi yang baik antara  pelaku, pemilik usaha dan anggota polisi dari Satres Narkoba Polrestabes Bandung, maka team media liputan akan melakukan laporan resmi ke Polda Jawa Barat melalui Bid Propam, kalau ditemukan banyak kejanggalan serta ada anggota polisi yang bermain, diminta untuk segera ditindak dan diproses.
(Team liputan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *