Bantul, Sinar Surya – Mayat tanpa identitas ditemukan persis di depan Posko SAR Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban sulit dikenali karena mayatnya tinggal tengkorak.
“Iya mas tidak dikenali, mr x,” kata Komandan SAR Kabupaten Bantul, Arief kepada wartawan, Minggu (8/7/2018).
Penemuan mayat tersebut bermula ketika sejumlah petugas SAR melakukan pemantauan di sekitar Pantai Parangtritis. Tanpa disangka terdapat sesosok mayat terdampar persis di depan Posko SAR, Minggu (8/7) jam 02.30 WIB.
“Kondisi (mayat) sudah parah, untuk kepalanya tinggal tengkorak. Kaki, tangan juga sudah tidak utuh. Terus tinggal celana warna hitam ada lorek-loreknya,” jelasnya.
Arief mengatakan, awalnya petugas SAR menduga mayat tersebut adalah Bali (13), wisatawan asal Banjarnegara yang hilang di Parangtritis beberapa waktu lalu. Namun kecurigaan SAR dibantah keluarga Bali.
“Tadi sudah dikonfirmasi ke keluarga korban yang kemarin hilang (Bali), mereka menyatakan bahwa (mayat tersebut) bukan Bali,” ujarnya.
Karena keluarga Bali yakin mayat tersebut orang lain, SAR menyerahkan mayat tersebut ke Polsek Kretek. Setelahnya mayat tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk keperluan otopsi.
“Kalau di sini tidak ada kejadian selain laka wisatawan Banjarnegara. Sementara juga tidak ada warga yang melaporkan anggota keluarganya hilang ke kami,” ucapnya.
“Tadi baru Glagah (Kulon Progo) menghubungi kami, tapi belum memberikan keterangan ciri-ciri pakai celana apa. Kita belum bisa memastikan apakah mayat itu korban di Glagah,” tuturnya. (dt/ss)
