Kab. Bandung Barat, SinarSuryaNews.Com – Pt. Ultrajaya Milk Industri & Trading Company diduga cari kesempatan dan curi-curi untuk buang limbahnya ke aliran sungai, dengan mengatur jam buang pada malam hari. Perusahaan susu ultra yang berlokasi di Jalan Raya Cimareme No. 131, Padalarang, Gadobangkong, Ngamprah, Gadobangkong, Kec Ngamprah, pilih bungkam saat di konfirmasi, Jum’at (05/08).
Pihak keamanan Pt Ultra Jaya, Supervisi Security Agih Pengki Zaelani dan anggotanya Acep S.Q mengatakan, “bahwa pak Taman purba sedang rapat dan sibuk, dia tidak bisa dihubungi, itu berdasarkan keterangan dari staffnya ketika kami hubungi” dan tidak ada masalah bila nama saya di masukan sebagai sumber, karena memang begitu prosedur kami disini, yang real saja, “ucap Agih.
“Saya juga tidak pastikan kapan, atau mau atau tidak, karena biasanya pak Taman purba tamunya semua sudah janjian terlebih dulu, dan saya tidak punya akses langsung kebeliau, hanya ke staffnya saja kami bisa berkomunikasi, bila ada kontaknya lebih baik di kontak saja, biar ada keputusan, saya tidak bisa memutuskan sebagai security, “ungkapnya.
Setau saya, lanjut Agih, untuk masalah external itu biasanya pak purba, seperti dengan satgas citarum sektor 9 pak purba juga dengan komandannya langsung, sosialisasi lain-lain juga pak purba, pokoknya untuk urusan luar pak purba selaku manager, “pungkasnya.
Sebelum di konfirmasi ke PT. Ultrajaya, Dansub 03 sektor 9 bersama anggotanya sedang patroli sore, yang katanya perintah komandan. Sangat di sayangkan citarum harum yang berjalan di tahun ke 5 ini masih ada oknum pelaku industri yang mengangkangi Perpres No 15 Tahun 2018, mirisnya lagi Dansektor 9 perlu di pertanyakan kinerjanya selaku satgas, dimana kalau di konfirmasi, langsung main blokir, bagaimana pentahelix mau berjalan dengan baik, diduga kuat orang nomor 1 disektor 9 tersebut tidak memahami dan mempedomani apa itu pentahelix.
Sangat disayangkan ketika Taman Purba dikonfirmasi melalui Whatsapp di nomor +62 817-215-XXX pada (2/8/22) tentang temuan team investigasi dilokasi out pal PT. Ultrajaya sedang kedapatan mengelontorkan limbah kotornya ke saluran, yang bersangkutan hanya dim membisu, berdasarkan informasi bahwa Taman Purba salah satu manager dan yang mengurusi masalah external dari pabrik.
Pada saat diminta tanggapan Sandy Firmansyah pihak dari Satgas harian Citarum harum melalui WA tentang tugas dan fungsi dari Satgas harian Citarum harum menyikapi pabrik nakal yang masih kerap buang limbah kotornya ke media sungai dan Adakah sangsi tegas yang akan diberikan, serta Benarkah seperti pernyataan kepala dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar bahwa sungai citarum hanya tercemar ringan, atau itu hanya isapan jempol saja? Sangat disayangkan Petugas dari Satgas Harian tersebut hanya diam membisu tanpa bisa memberikan jawaban. (WN)