Sangat Miris Lagi-Lagi Akibat kartu di pegang oleh Oknum E’warung isi Di Dalam kartu hilang.
Cianjur sinarsuryanews.kom. Setelah pemberitaan sebelum nya muncul terkait BPNT, yang melibat kan salasatu e’warung Ika mastika yang berada di kampung babakan sirna desa Sukakerta kecamatan Kadupandak kabupaten cianjur kini muncu pakta baru, yang memberat kan dirinya.
(13 mei 2023)
hal tersebut terungkap dari sala satu (KPM) ber inisial (JJ) kampung sukawening desa Sukakerta kecamatan Kadupandak kabupaten cianjur.
KPM tersebut keluh kan ada nya bantuan yang di terima nya beberapa bulan lalu tepat nya bulan maret 2023, menurut (JJ) di vidio tersebut “saya menerima uang 200 ribu entah bantuan BPNT entah PKH , itu pun di Ambil lagi 20 ribu untuk infak ,jadi saya hanya terima uang sebesar 180 ribu, seharus nya saya dapat 1 juta jika memang kedua nya dapat , tapi saya sebelum nya di nyatakan tida dapat oleh pihak e warung makanya segitu juga saya terima, sekalian ngambil kartu untuk di bawa pulang, karna beberapa bulan ini kartu saya di titip kan di ika dengan alasan supaya gampang ngambil kata ika ,setelah itu saya tida menerima lagi bantuan Tersebut”.
menurut pengakuan nya dari tahun 2020 saya menerima bantuan baru (4) kali yang bentuk uang, dan yang terakhir itu yang 180 ribu Bulan maret 2023 sebelum puasa, untuk pencairan bulan juni 2023 saya tida menerima nya , pungkas nya.
Menurut salah satu warga yang enggan di sebut nama nya saat di cek ke Bank tanggal (12 mei 2023) nama KPM tersebut ternyata selalu ada dalam daftar penerima PKH dan BPNT dari tanggal (01-08-2020) sampe terakhir pencairan (01-05-2023) dan semua saya print bukti rekening koran nya untuk di jadikan barang bukti ketika di butuh kan dan saya pun udah koordinasi dengan (TKSK) ibu Nuni dan (SEKMAT) Rahmat Ependi, pungkas nya.
Selain itu Beberapa waktu lalu time sinarsuryanews pun sudah konfirmasi terlebih dahulu terkait berita sebelum nya dengan SEKMAT, Rahmat Ependi diruangan nya menurut nya’ saya sudah kordinasi dengan tivikor dan pihak kapolsek saya akan tindak lanjuti prsoalan ini bersama tim pendamping TKSK, dan kami pun perlu bukti dan bantuan masyarakat setempat agar polemik yang terjadi di masyarakat teratasi.
Begitu pun dengan TKSK Nuni saat di konfirmasi melalui fia wa’ menurut nya sampe saat ini agen nya tida ada di tempat di suka kerta ,tanggapan saya tentang kasus ini ketika ada di Sukakerta tivikor akan memanggil dia, pungkas nya.
Harapan masyarakat ada nya tindakan nyata, dari pihak pemerintah terkait ,untuk segera kroscek secara langsung ke lapangan, sesuai pungsi dan kapasitas nya, di khawatir kan ada nya temuan atow pakta lain yang belum terungkap, dan di harap kan ada nya ke tranfarananan publik agar masyarakat juga ikut memantow atow mengawasi. setiap berjalan nya program.
(Rahmat Abdilah)