Cianjur, Sinarsuryanews.com — Tantan Saepuloh (36) diusianya sudah senja, demi menghidupi kedua anaknya, salah satunya Muhammad Ikshan (15), yang memiliki fisik cacat lahir (Buta), dirinya harus banting tulang mencari nafkah dan pekerjaan nya sehari – hari Sebagai Buruh harian lepas, dia juga sudah lama bercerai dengan istrinya, hasil perkawinan mereka dikarunai 2 orang anak. (2/06/25)
Mereka tinggal di rumah tua tidak layak huni yang beralamat di Kp.babakan jati
Rt004/Rw001 Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kab: Cianjur. Tantan Saepuloh sendiri berasal dari keluarga kurang mampu.
Selama ini, mereka kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah desa sukaluyu, padahal selama ini pemerintah pusat selalu mengucurkan dana desa (DD) dan bantuan lainya, tapi sangat disayangkan, mengapa pihak dari desa Sukaluyu membiarkannya, ada apa ? Ini masih menjadi misteri bagi media ini, apakah karena Tantan sendiri orang tidak mampu.
Hal itu membuat hati kecil dari Ketua WKHDM kota Cianjur.bpk.RASUL HAMIDI/MIDI untuk membantu, dia Meminta agar pemerintah kab.Cianjur khusus nya kepada bpk.bupati Dr.M.WAHYU PERDIAN segera turun kebawah dan menindak lanjuti arahan dari Gubernur Jawa Barat (KDM) Untuk “membantu warga yang benar benar membutuhkan bantuan/TIDAK MAMPU”. Semoga kab. cianjur Dan pemerintah tingkat desa atau ketua APDESI kecamatan Sukaluyu Bapak Agus (kepala desa selajambe) terbuka batinya dan ikut serta dalam mendukung program dari Gubernur Jawa Barat(KDM) dan program dari Pemerintah Pusat untuk memberantas kemiskinan dimuka bumi, sesuai dengan sila kelima Pancasila yaitu Keadilan sosial bagi seliruh rakyat indonesia.
Midi juga menambahkan, kalau dirinya berharap kepada kepala desa sukaluyu jangan tutup mata, lihat lah warganya yang perlu diprioritaskan untuk di bantu. (Andri)






