Kab. Bandung Barat, SinarSuryaNews.Com – Pencemaran terhadap sungai kembali terjadi. Sungai Cimeta Tagog Apu Padalarang berwarna merah seperti darah, hal ini di sebabkan oleh zat pewarna kimia yang di buang ke sungai cimeta cilio depan SDN 02 Tagog Apu, Senin (30/05).
Menurut keterangan warga, “itu sisi-sisa pembuangan, ada sekantong sekarung/kantong plastik yang di buang di pinggir jalan oleh seseorang yang masuk ke sungai cimeta, jadi sungai berwarna merah, “terangnya.
Rudi DLH menjelaskan, “sedang tahapan penyelidikan dan mencari pelakunya, barang bukti sudah kami amankan dan harus ada uji lab, besok tindak lanjut pemanggilan, “ungkapnya.
“Hasil dari verifikasi lapangan Pak Adi dan Ibu Iis sebagai PPLH, akan menindaklanjuti dengan pencarian keterangan memanggil orang orang yang diduga sebagai pelaku.
Sementara warga heboh dan resah karena sungai cimeta berubah warna merah darah tidak seperti pada umumnya air sungai, ini membuktikan sungai citarum masih lemah dalam pengawasan dari pihak-pihak terkait.
Ketika Kol. Inf Ahmad Yani selaku Dansektor 9 dikonfirmasi melalui WA tentang adanya dugaan pencemaran di sungai Cimeta yang sempat heboh, dia mengatakan pada SinarSuryaNews.Com “kalau itu Masuk tanggung jawab sektor 11, dikarenakan Dansektor 11 isterinya masih sakit, jadi belum bisa kelapangan, maka saya tadi dampingi DLH untuk melakukan verifikasi lapangan”.
Zat pewarna masih dugaan sementara saat ini masih diuji di lab, Pelakunya sudah diketahui dan sudah mengetahui disangka sampah biasa dan Saya tidak mau menduga duga semua kemungkinan bisa terjadi, Tapi biasanya pabrik industri tidak sembrono seperti itu karena tau sangsi yg akan diterima. (Red)
