Garut, Sinar Surya – Personel Brimob Polri dikerahkan menjaga kawasan objek wisata pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya konflik antarkampung yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Brimob disiagakan di sana, ada 100 orang. Antisipasi gangguan keamanan dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Pos Pelayanan Lebaran, Jalan Raya Limbangan, Kabupaten Garut, Sabtu (16/6/2018).
Seperti diketahui, kerap terjadi ketegangan antarkampung di kawasan pantai selatan Garut setiap datangnya libur Lebaran Idul Fitri. Penyebabnya, warga sering berebut lahan parkir di kawasan wisata.
Seratusan personel Brimob itu, sambung Budi, disebar di beberapa tempat wisata di kawasan pantai selatan. Personel yang dikerahkan dapat dengan cepat melakukan tindakan apabila terjadi gangguan keamanan di kawasan wisata.
“Di sana itu lokasinya jauh dari mana-mana, dua sampai tiga jam jaraknya dari Garut (kota) makanya kita siagakan,” kata Budi.
Selain Brimob, Polres Garut juga mengerahkan 50 personel Sabhara. Total ada 150 personel yang dikerahkan untuk mengamankan pantai selatan Garut.
Menurut dia, pihaknya terus meningkatkan upaya preventif dengan melakukan patroli dan imbauan kepada masyarakat.
“Kita lakukan preventif dengan patroli dan memberikan imbauan kepada tokoh-tokoh dan pemuda supaya saling menjaga keamanan,” ujar Budi. (dt)
