Kab. Bandung, Sinarsuryanews.com — Pada hari Senin tanggal 10 November 2025 bertepatan dengan hari pahlawan, Kol. inf Yanto Kusno Hendarto,S.H sebagai Komandan Satgas dan Dwi Kol.Inf. Kristianto,S.E selaku Komandan Sektor 1 Citarum Harum melaksanakan pengecekan langsung ke lokasi pabrik, dimana beberapa hari lalu telah di laporkan oleh warga karena membuang limbah dengan warna hitam, yang mengalir ke aliran anak sungai Citarum, tepat nya adalah di PT Koliester Textile Indonesia dan PT Padajaya.
Dalam pengecekan ini dansatgas melihat langsung proses pengolahan air limbah pada dua perusahaan tersebut, dimana menurut dansatgas, masih banyak perbaikan perbaikan yang harus di lakukan oleh perusahan, baik secara alat peralatan yang mana di temukan banyak tidak layak guna, juga sumber daya manusia yang mengelola limbah harus betul memahami akan limbah, sebelum di buang kesungai, agar benar benar layak sesuai ketentuan.
Baca Juga ;
Dalam kesempatan ini juga, Dansatgas Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto S.H, dengan tegas mengingatkan kepada perusahaan agar segera melakukan perbaikan, dan apabila di kemudian hari di laksanakan pengecekan dan tidak ada perubahan, maka satgas Citarum tidak akan segan untuk menutup pabrik tersebut.

Pada hari yang sama, pihak dari DLH Provinsi Jabar dan DLH kabupaten Bandung yang di dampingi satgas Citarum harum sektor 1 melaksanakan pengecekan ke dua pabrik tersebut, dimana pihak DLH melakanakan Pengecekan PH air limbah, Pengecekan Saluran parit yang menuju outpal dan Pembuatan dan penandatangan surat pernyataan perbaikan dan optimalisasi Air limbah sekaligus mengecek surat ijin produksi,surat ijin pembuangan air limbah pada perusahan tersebut.
Diduga kuat, bahwa kedua perusahaan tersebut hanya baik dan bagus limbahnya, ketika ada program citarum harum, serta ada pemeriksaan dari DLH, Tetapi ketika hal itu telah selesai, kedua pabrik tersebut masih kerap dan masif membuang limbah kotornya.
Pihak media ini bersama dengan team sudah mengkonfirmasi Robby Dewantara Sukardi, S.H.,M.SI selaku Kabid Pengendalian pencemaran lingkungan dan penataan hukum lingkungan, dia mengatakan kalau dia sedang cuti karena sedang melaksanakan Umroh, begitu juga dengan pejabat PPLH dan PPNS DLH Jabar Anna Oktavia,S.T, juga sudah dikonfirmasi oleh media ini, untuk menanyakan perihal hasil sidak di pabrik nakal yang ada di daerah Majalaya, beliau mengatakan kalau dia tidak ikut kesana. (Red)






