Garut, Sinar Surya – Tiga hari menjelang Lebaran 2018, arus lalu lintas di jalur mudik Kabupaten Garut masih ramai lancar. Keberadaan sejumlah tol dianggap polisi mampu mengurai kemacetan.
“Jauh (volume kendaraan dibanding tahun 2017). Memang setiap hari ada kenaikan signifikan,” ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Pos Pelayanan Terpadu wilayah Limbangan, Jalan Raya Limbangan, Garut, Jawa Barat, Selasa (12/06/2018).
Budi menjelaskan, volume kendaraan yang masuk ke Garut terus meningkat setiap harinya sejak H-7 Lebaran 2018 lalu, atau sejak Jumat (8/6/2018) lalu. Namun kenaikan signifikan itu tak setinggi tahun lalu.
Bahkan peningkatan volume kendaraan pemudik tidak terlalu mencolok jika dibandingkan peningkatan volume kendaraan wisatawan yang masuk ke Garut di akhir pekan.
“Mungkin jika biasanya (weekend) 1.000 unit (kendaraan) per jam, sekarang 1.500 per jam. Naiknya kecil,” katanya.
Budi menilai lancarnya arus mudik di jalur selatan khususnya Garut ini tidak terlepas dari dibukanya jalur tol baru seperti Tol Cipali.
“Pecah ‘ombak’. Jadi ke jalur selatan tidak terlalu (padat volume kendaraannya),” ujar Budi.
Budi menegaskan mengaku pihaknya tetap bekerja maksimal mengamankan mudik tahun ini. Jajarannya tetap memantau perkembangan arus lalin di Garut.
“Ke jalan tikus sekali pun kita pantau terus,” kata Budi. (dt)
