Pemalang, Sinar Surya – Dalam arahannya kepada ratusan peserta Jambore Koperasi Rabu (4/7/2018) di PTPN Semugih Kecamatan Moga, Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo mengatakan, Koperasi bisa menjadi soko gurunya ekonomi dan guru bisa menjadi sokonya koperasi. Maka pembinaan koperasi harus diarahkan menjadi yang paling baik. Koperasi menurut Gubernur adalah unit usaha maka usaha itu harus mikir untung untuk kesejahteraan bersama maka koperasi harus didorong dengan bentuk usaha yang profesional.
Masih dalam arahanya Gubernur mengimbau kepada para peserta jambore agar koperasi harus masuk giitalisasi. Termasuk tekhnologi pemasaranya. Terkait hal itu, Gubernur mencontohkan tentang anak-anak muda Pemalang yang bergerak dibidang teknologi informasi yakni para relawan TIK yang tergabung di Puspindes Pemalang. bagaimana upaya mereka mempromot pariwisata yang ada di desa desa agar bisa menjadi hebat.
“Betul-betul dari kampung kita bisa menjual semuanya,” ungkap gubernur.
Namun demikian menurut gubernur produk harus tetap berkualitas dan menjual lewat digital. Termasuk laporan keuangan dan bisnisnnya. Sehingga kita akan bersaing dengan yang lain. Hal itu disampaikan Gubernur karena koperasi sebenarnya memang kekuatan untuk bersaing.
“Jadi kalau kita merasa tidak kuat atau lemah atau merasa kecil mari bergandengan”, ajak Gubernur.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rahmawati, menjelaskan, tujuan diselenggarakannya Jambore Koperasi di antaranya adalah, untuk menanamkan prinsip dan nilai-nilai koperasi sesuai Undang-undang Nomor. 25 Tahun 1992 dan menerapkan kembali koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia serta menyusun renstra peringatan gerakan koperasi jawa tengah untuk masukan RPJMD 2018-2023.
Sehubungan masih didalam bulan syawal, dalam kesempatan itu Gubernur menyampaikan Selamat IIdul Fitri, Mohon maaf lahir kepada seluruh yang hadir ditempat itu. (Humas Kab Pml)
