Indramayu, Sinarsuryanews.com — Sebanyak 139 Desa dari 309 Desa seluruh Indramayu yang tersebar di 31 Kecamatan, 10 Desember tahun ini akan menggelar Pilkades/PILWU secara serentak. Disinyalir di beberapa Desa diwarnai skandal Ijazah ASPAL bahkan ada pula perhelatan Pilwu ini, dinilai masyarakatnya sebagai ajang rebutan posisi “Mafia Tanah”. Semisal di Desa Soge Kecamatan Kandanghaur dan Desa Sidadadi Kecamatan Haurgeulis.
Mungkin ini dampak positif dari gaduhnya penanganan hukum atas skandal Ijazah mantan Presiden RI Jokowi dan ijazah Wapres RI yang telah naik ke meja hijau. Masyarakat desa, kini mulai kritis menyikapi dugaan Ijazah palsu yang mewarnai Pilkades (PILWU) di desa masing masing.
Sebagai contoh di Desa Sidadadi Kecamatan Haurgeulis, konon Panitia PILWU tingkat Desa kini di daulat masyarakat untuk melakukan chross chack ke sekolah calon Incumbent H.Komarudin sebab, konon pada saat pertama mencalonkan ,hingga berhasil menjabat satu periode, nomor Ijazahnya saat di cek yang muncul nama orang lain ” kami berharap panitia tingkat Kabupaten tau dan jadi periksa hal ini ,sebab mengingat aturan bagi desa yang BALON Pilwunya 6 orang lebih penentu seleksinya ditingkat Kabupaten” tutur sejumlah masyarakat ” selesaikan dulu secara hukum, kan kasus penyelewengan keuangannya pernah dilaporkan LSM ke mana mana bahkan ke PEMDA belum kasus jual beli tanah eks pengangonan ” pungkas sejumlah tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya mengingat suasana PILWU yang perlu dijaga kekondusifannya itu.
Desa Sidadadi memang diperebutkan BALON Kuwunya ada 9 orang ,masing masing 1) H.Carwi yang banyak mendapat sorotan khusus terkait sejumlah perkawinannya terdahulu 2) Carsono SH..
3) H.Komarudin. 4).H.Pardi.
5) Tarmo.6) Kusnadi 7).Sandi Putra 8)..H.Munawir .dan 9).Agung Subejo.(nomor 2. Advokat mantan Kuwu Sidadadi sebelum Komarudin nomor 3.Incumbent Komarudin nomor 7 Mantan Kasatgas yang digeser/diduga terkait kasus tanah eks pangonan bersama Incumbent. Sandi kemudian turun jabatan jadi Kepala Dusun).
Selain Incumbent Komarudin, mantan Kasatgas Sandi Putra pun disebut sebut menggunakan ijazah SD persamaan yang diragukan keluaran Sukabumi Jabar “Panitia wajib selektif. karena Pilwu disini yang main adalah UANG masyarakat sudah terkena candu BLT.Dilihat dari deretan calon sepertinya ada indikasi rebutan antar mafia tanah ” masyarakat tau itu.tapi BLT akan melupakan idealis mereka.Kasih tau itu bupati Lucky Hakim atau H.Saefuddin wakilnya”pungkasnya.
Sama halnya dengan masyarakat di Sidadadi, di desa Soge Kecamatan Kandanghaur, sama penyakit menahunnya selalu terkait tanah Pangonan yang memang jadi lahan “Panganan” tahunanan oknum oknum Camat Kandanghaur dan oknum Kuwu Desa. Soge .desa terisolir di ujung muara kali Perawan pelabuhan Eretan ini BALON pilkades tahun ini terhitung terbanyak selama ada Pilwu di Soge yakni 6 calon masing masing Incumbent Wagiman yang pernah dilaporkan ke Kejaksaan dan belum di proses . Deretan balon tersebut masing masing : 1.Ahmad Maulana
2.Siwan.3.Wagiman 4.Carmin Drs
5.Casmedi dan 6.Kanto.Selain Incumbent, Casmedi pun sempat menjabat Sekdes merangkap Kuwu desa Soge dijaman jabatan Kades dipegang Jono yang terpilih jadi Kades meski. Ijazahnya palsu terbitan Bekasi.Jono yang penyandang buta huruf terpilih karena kepolosannya sebagai pedagang Tempe ” pada ahirnya jabatan Kuwu Soge sehari hari dikerjakan Sekertaris Desa Casmedi saudaranya yang diangkat Jono . Mengenai keabsahan ijazahnya Wawllohualam ” tutur salah seorang keluarga diantara Balon Soge. Penelitian dan investigasi sumber berita ini .Casmedi selama menjabat dukenak lemanuk bahkan tanpa malu pesta miras di balai desanya.
Detail pelaksanaan Pilwu 2025
Tanggal Pemungutan Suara: 10 Desember 2025.Sistem Pemungutan Suara: Hybrid digital, yang memungkinkan pemilih tetap menerima undangan fisik, tetapi saat ke TPS akan memindai barcode untuk memilih di bilik suara digital.Jumlah Desa yang Menyelenggarakan: Sebanyak 139 desa. Pendaftaran bakal calon kuwu dibuka pada 1–13 Oktober 2025.Tahap Pemilih. Pencacahan daftar pemilih: 21–26 November 2025. Penetapan DPT: 27–28 November 2025..Distribusi kartu pemilih: 5–9 Desember 2025. Masa kampanye: 2–4 Desember 2025. Masa tenang: 5–9 Desember 2025. (HerBdg)






