Sumedang, Sinar Surya,- Baru-baru ini halaman sekolah SDN Sindangjati, Paseh, Sumedang, tertimpa bencana longsor yang mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 30 meteran ambruk dan sebelah barat laut dari bangunan pun juga ambruk.
Kondisi sekolah saat ini memerlukan perbaikan, kerugian yang diderita menurut Kepala sekolah Suryana, SPdI yang disaksikan bendahara Tata wihanta, SPd dan Endang, S.SB Jikalau diperhitungkan secara materi kurang lebih akan menghabiskan biaya sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh jutaan rupiah), untuk ini kami mohon kepada pihak Pemerintah kiranya tahun ini mendapat perbaikan karena apabila tidak segera diperbaiki khawatir bisa saja terjadi longsor susulan.
Salah satu dampak dari kejadian tersebut baik bagi para siswa-siswi maupun tenaga pengajar didalam kegiatan belajar mengajar merasa kurang tenang, kami atas nama mereka baik ditingkat sekolah maupun masyarakat sekitarnya mengharapkan segera adanya perbaikan, sedikit demi sedikit kamipun beserta ketua komite telah berupaya untuk menerapkan perbaikan ala kadarnya namun masih belum mencukupi untuk keperluan perbaikan secara maksimal.
“Atas kesigapan Ketua komite sekolah bekerjasama dengan orang tua siswa pada bulan maret ini telah memperbaiki gapura dibagian depan sekolah yang perolehan dananya atas kerjasama mereka yang didukung oleh para tenaga pengajar yang ada di sekolah kami,” tandasnya.
SD Negeri Sindangjati yang berada di wilayah UPT Pendidikan Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang Propinsi Jawa Barat,mempunyai tenaga pengajar PNS 8 orang,4 orang tenaga sukwan dan siswanya ada 196 orang, ruang belajar menurut Suryana dianggap cukup namun kamar mandi dan WC memerlukan perbaikan pungkasnya. (Yaya Winata/Rostini)
