
Tasikmalaya, Sinar Surya – Dalam upaya mempromosikan dan mewujudkan city branding Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya Oktober Festival (TOF) sebagai ajang tahunan sekaligus salah satu destinasi wisata di Kota Tasikmalaya yang telah dikenal oleh negara luar kembali akan digelar mulai hari Sabtu (13/10/2018) hingga Selasa (16/10/2018).
Perhelatan yang dilaksanakan setiap memperingati hari jadi Kota Tasikmalaya itu kini akan dihadiri langsung delegasi asing dari Jepang. Kegiatan TOF tahun sebelumnya, acara ini akan memperkenalkan industri kreatif sebagai ciri khas daerah yang selalu digembor-gemborkan oleh Kementerian Pariwisata RI.
Penyelenggaraan ToF 2018 melibatkan para Usaha Kecil Menengah (UKM) produk kreatif unggulan (bordir, batik, kelom, payung, mendong bamboo, alas kaki dan makanan olahan) dan Komunitas Kreatif Kota Tasikmalaya, serta Kadin Kota Tasikmalaya.
Selain itu, kegiatan hajat tahunan pemkot Tasikmalaya ini, akan diramaikan dengan Tasikmalaya Food Culinary yang digelar pada Sabtu 13-18 Oktober 2018, pukul 08.00 – 21.00 WIB. Adapula Muslim Fashion Show yang digelar pada Sabtu 13 Oktober 2018 pukul 19.30 WIB. Gelar Budaya yang digelar pada 14-18 Oktober 2018 juga ikut memeriahkan acara TOF 2018. Pada Minggu 14 Oktober 2018, akan digelar Seminar Potensi Unggulan Tasikmalata dan Rakor Komwil III APEKSI. Selain kegiatan budaya dan pameran produk kreatif unggulan Tasikmalaya, festival ini juga akan diisi acara karnaval budaya, yakni pertunjukan budaya lokal yang dikenalkan untuk menjadi daya tarik para budayawan di Indonesia dan luar negeri. Budaya lokal melalui acara karnaval budaya akan dikenalkan untuk daya tarik para budayawan di Indonesia dan luar negeri, Acara TOF 2018 akan dilaksanakan di Taman Kota Tasikmalaya dan beberapa ruas jalan protokol.
Even TOF menjadi upaya Pemkot Tasikmalaya untuk menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai destinasi wisata belanja. Jika hal tersebut terwujud, maka secara tidak langsung pusat perdagangan di Kota Tasikmalaya akan berkembang. Kegiatan TOP 2018 ini, membuat Jawa Barat bisa terpromosikan kehebatan potensi produk khas Kota Tasikmalaya. Dengan demikian diharapkan Pemerintah kota Tasikmalaya dapat mendorong kemandirian para wirausaha agar lebih menciptakan produk – produk berkualitas sehingga bisa menjual produknya ke luar negeri. TOF ini dapat meningkatkan kunjungan ke Kota Tasikmalaya. Sehingga pelaku industri kreatif terdorong untuk terus berproduksi dan berkreatifitas.
Kota Tasikmalaya memang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kota destinasi wisata, termasuk ke depannya sesuai janji dari Pak Menteri (Pariwisata), pihak kementerian akan terus memberikan pembinaan sehinga kegiatan seperti TOF bisa digelar lebih besar sehingga pada tahun-tahun berikutnya, agendanya tak hanya agenda lokal melainkan menjadi agenda nasional. (Komala)