Brebes, Sinar Surya – Suhu yang turun drastis membuat embun beku bak hujan salju di dataran tinggi. Embun es itu tidak hanya terjadi di Dataran Tinggi Dieng, tapi juga muncul di Kaligua, Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Brebes.
Kaligua terletak di lereng barat Gunung Slamet, gunung tertinggi kedua di pulau Jawa.
Sejumlah warga setempat mengetahui di daerah tersebut terdapat embun beku pada Sabtu (7/7/2018) pagi.
“Jumat (6/7/2018) malam sudah mulai sangat dingin. Hawa dingin terjadi beberapa hari terakhir ini, namun, semalam sepertinya puncaknya,” kata Kepala Desa Pandansari, Kamdo kepada wartawan, Sabtu.
Ia menceritakan dataran Kaligua yang berada di ketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut terasa sangat dingin pada Jumat sekitar pukul 11 malam.
Menurutnya, suhu tadi malam hingga Sabtu pagi sampai 3 derajat celcius.
Bahkan, kata dia, suhu di Puncak Sakub yakni puncak tertinggi di Kaligua, mencapai minus derajat celcius.
“Setiap akhir musim kemarau memang biasanya terjadi embun beku seperti sekarang ini. Karena saking dinginnya, embun jadi beku atau frozen,” imbuhnya.
Saat ini, daerah penghasil teh dan sayur mayur itu masih bersuhu normal.
Ia memprediksi, suhu dingin kembali terjadi pada malam ini. Meskipun demikian, ia mengatakan belum ada dampak dari munculnya embun beku terhadap tanaman sayur di Kaligua.
“Belum ada dampak. Semoga tidak ada,” ujarnya.
Adanya embun beku yang turun di Kaligua itu pun membuat heboh pengguna media sosial terutama di kawasan Brebes dan sekitarnya.
Sejumlah pekerja pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) di Kaligua pun sempat mengambil video adanya bulir-bulir embun beku bak es. (*)
