Gudang Kimia dan Buku Milik PT. GO ( Ganesha Operation) Yang Berada Dalam Kawasan Industri De Prima Terra Ludes Terbakar Dilalap Sijago Merah, Diduga Perizinan Yang Dimiliki Tidak Sesuai.

Berita Utama195 Dilihat

Kab Bandung, SinarSuryaNews.Com – Kebakaran Di Kawasan Industri De Prima Terra Tegalluar Bojongsoang yang terjadi Kamis Pagi sekitar pukul 03:00 wib Blok F No 6 dan 7 yang sebabkan 2 gudang (PT.Ganesha Operation) penyimpanan ludes di lalap jago merah. diduga Kebakaran di picu karena banyaknya bahan baku kertas dan zat kimia yang meledak, Jum’at (20/05).

Menurut keterangan warga yang ada dikawasan, bahwa kebakaran terjadi sekitar jam 2 pagi, dan juga terdengar suara ledakan dari gudang penyimpanan, api membesar karena mungkin banyak bahan baku kertas atau buku di gudang tersebut. Bahkan warga juga sempat kontak damkar, sehingga damkar datang sekita pukul 3 pagi, “ungkapnya.


Tampak di lokasi kebakaran sudah luluh lantah, bahkan atap bajanya tampak runtuh. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian gudang tidak beroperasi. Karyawan tidak ada di tempat.

Iwan salah satu pemilik pabrik atau gudang PT.Ganesha Operation menghindar saat dikonfirmasi, dirinya mengatakan, “ini masih dalam penyidikan dan kita tunggu saja hasilnya dari Polresta Bandung, atau tanya saja orang saya, “ucapnya sambil jalan terburu-buru.

Namun orang yang disampaikan iwan tersebut yang di anggap legalnya mengatakan hal yang sama, “ya kita tunggu saja hasil penyidikan, karena ini bukan saatnya berikan keterangan, saya juga ormas dan peradi juga banyak media, “katanya sambil berlalu terburu-buru.

Hal yang sama Alex Wong Fax selaku owner pengelola kawasan industri de prima terra, dirinya seolah-olah ciut menghadapi pertanyaan wartawan. Bahkan tampak tidak tenang saat di temui untuk di konfirmasi terkait kejadian tersebut.

Iwan Pihak pemadam (Damkar) soreang, mengatakan untuk saat ini cukup pemadamannya, karena asap yang timbul dari sisa bara kertas yang menumpuk di bawah, sehingga kita kesulitan untuk melakukan pemadaman secara maksimal, namun masih kategori amanlah, bila dibutuhkan bisa di panggil kembali, kita stanbay,” pungkasnya.

“Kita tunggu saja kabar dari sini, biarkan mereka yang keruk sisa kertasnya yang menjadi bara, anggota kita juga jadi korban pada saat melakukan upaya pemadaman dan saat ini masih dalam perawatan diduga akibat terlalu banyak menghirup asap dan zat kimia saat terjadi kebakaran berlanjut.


Dilokasi tampak anggota polresta bandung sedang memonitor kejadian tersebut, gudang juga sudah dipasang garis polisi. Patut diduga kebakaran terjadi akibat kelalaian perizinan kawasan industri, tentang amdal, K3, dan kelayakan gedung tersebut. Ditambah lagi dengan adanya penumpukan bahan zat kimia cair yang di miliki gudang, sementara izin kawasan tersebut limbah kering. (Red).