BATANG, sinarsuryanews.Com,- Pengakuan (E) salah satu siswa yang telah lulus tahun pelajaran 2021 lalu, semenjak dia sekolah di Mts NU 02 Gringsing Sawangan Gringsing Jawa Tengah, bahwa dirinya tidak pernah menerima bantuan program PIP hingga saat ini sudah lulus lulus,terangnya. selain (E), kedua orang tuanya juga membenarkan dan menjelaskan bahwa anaknya tersebut tidak pernah sama sekali menerima bantuan PIP, jangankan menerima bantuan untuk mendapatkan informasi saja kami selaku orang tua siswa tidak pernah, jawab orang tua (E) ketika di tanya wartawan, ( 25/01/21).
Arifudin S.pd selaku Kepala MTs NU 02 mengatakan seharusnya ada konfirmasi ulang dari pihak orang tua siswa ke pihak Madrasah karena ada beberapa hal yang belum terselesaikan seperti pembayaran bulanan, seragam dan yang lainnya, sehingga bagi yang mendapatkan program PIP langsung di bayarkan ke tunggakannya, bahkan sampai hari ini masih banyak ijazah yang belum mereka ambil karena masih punya tunggakan.
Untuk verifikasi dan validasi data pihak kementrian hanya mengambil sampel beberapa madrasah saja, tegasnya.
Sementara Ruslan Nawawi. SH. sebagai pengamat di bidang pendidikan khususnya di kementrian agama sangat menyayangkan dengan kejadian banyak sekolah Mts langsung main potong hak dari siswa secara khusus prgram PIP, seharusnya bantuan tersebut harus masuk kerekening siswa, bukan diambil oleh pihak sekolah, ini adalah pembodohan publik, hal seperti ini dapat merugikan negara dan itu perlu di tindak sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini, saya lihat kejadian ini sepertinya ada pembiaran oleh pihak yang punya kewajiban untuk menindak persoalan ini, karena ini termasuk kategori korupsi, ini harus diusut tuntas sampai keakarnya, kami juga akan mendorong APH dan melaporkannya agar dapat diusut tuntas siapa saja yang telah berani mempermainkan hak dari siswa, kita harus kawal sampai pelakunya ditangkap dan dipenjarakan, karena para tikus berdasi tidak akan diam untuk mengerogoti keuangan Negara untuk memperkaya diri sendiri maupun golongan, hama seperti ini yang harus dibasmi sehingga dapat memberikan efek jera, ujarnya dengan nada lantang.
(Muhamad yunus)