Pungli KTP KK Marak di Kec. Sindang : Camat Sindang Dituding Sangat Munafik

Berita Utama306 Dilihat

PUNGLI KTP KK
Camat Sindang Dituding Munafik

Indramayu Sinar Surya.Com. Terkait pemberitaan berbagai media on line dan Cetak hal adanya PUNGLI Rp.50.000,-/KTP dan Rp.30.000 untuk pembuatan KK di Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. Drs.Ali Sukma Msi Camat Sindang Dituding “munafik” karena mengaku akan menegur lisan kepada bawahannya yang disebutkan pemungut uang tersebut.
Hal itu dikatakan Ali Sukma kepada beberapa awak media yang “mengembangkan” seputar berita tersebut. Dikatakan Ali tida tau menahu adanya pemungutan di proses pembuatan KK dan KTP di kantornya. Kalaupun ada ia sangat menyesalkan dan berjanji akan menegur para pelakunya yakni di bagian Pelayanan masyarakat (YANMAS). Sementara Kasi Yanmas Tuti Suhartini SH. mengaku stafnya memang kerap menerima uang tanda terimakasih dari para pemohon KK dan KTP dalam jumlah tidak seberapa .dan dana itu mereka kumpulkan yang kemudian digunakan membeli peralatan yang diperlukan. Pengakuannya ini terkesan hanya mengelak dari kebijakan salahnya yang diterapka. Dan bahkan umum menilai itupun merupakan kebijakan atasannya mengingat pengakuan penggunaan hasilnya untuk dibelikan ATK artinya selama ini dana ATK tida sampai ke unit pelayanan masyarakat alias membuka Aib Ali Sukma itu sendiri sehingga, wajar saja kemudian Ali Sukma dituding “Munafik atas keterangan pers yang diberikannya”.
Meskipun demikian, sebenarnya tidak masalah mengingat hingga muncul beberapa berita di sejumlah media . Tida ada tindakan apa apa dari Bupati Indramayu yang konon akan membangun dengan hati nurani diantaranya membebaskan segala biaya di unit YANMAS Indramayu.
Sekedar menyampaikan. Sejumlah pemohon KTP dan Kartu Keluarga di Kecamatan Sindang, sejak awal KTP dan KK dibuat di Kecamatan faktanya dipungut Rp.50.000/KTP bahkan kasi Yanmas sendiri saat jelang PILWU baru lalu ,menyatakan biaya KTP boleh Rp.25.000,- asal dititipkan langsung oleh Calon Kuwu yang didukungnya. Ini mungkin agar sisanya bisa ia tarik langsung dari CAWUnya secara global sesuai pemohon KTP dan KK para pendukungnya.
PUNGLI ini tidak seharusnya hanya cukup di tegur sebab pelakunya yakni operator KTP.Budi Susanto dan Operator KK Abdul Manan ,adalah pemungut langsung dari para pemohon dengan biaya yang tida bisa ditawar .Oleh karenanya mereka harus bertanggung jawab secara hukum hingga menjelaskan kemana aliran dananya selama ini apakah mandeg di Tuti atau di Drs.Ali Sukma JM.Msi selaku pucuk pimpinannya. Dan siapa yang bertanggung jawab atas teror yang disampaikan kepada orang orang yang memberi keterangan kepada wartawan tentang adanya pungli tersebut.(SoehermanGagakRimang)