Kab Bandung Barat, SinarSuryanews.com – Selama adanya program citarum harum, yang digadang – gadang dan mampu menyelesaikan masalah limbah yang kerab mengotori sungai citarum, seperti halnya yang terjadi dikawasan industri Jl. Raya Pasir paku desa Giriasih Batujajar, jika ditelusuri belum ada perubahan yang sangat signifikan terkait aliran pada Parit yang melintasi kawasan tersebut, diduga kuat para pelaku usaha diduga kuat sengaja masih kucing – kucingan membuang limbah kotornya yang terindikasi dapat mencemari lingkungan, secara khusus sungai citarum. Hal ini sudah pernah di laporkan pada Dansub Pelda Sanusi sektor 9, 23 April 2021, diduga masih terdapat saluran siluman, dan sampai saat ini masih terjadi perubahan warna air, Rabu (28/04).
Saat dimintai keterangan lewat pesan singkat, Dansektor 9 Kol Czi Raflan “monitor nanti di cek dari mana sumbernya “jawabnya.
Hal tersebut sempat di komunikasi ulang, untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di lokasi tersebut. Baops dan Tim 1 Patroli Industri melaporkan Rabu Tanggal 28 jam 19.40 April Tahun 2021 dan menajelaskan sesuai lokasi yang terdokumentasi. Untuk keadaan saluran saat ini bersih dan tidak ada pembuangan limbah “jelasnya.
Menurutnya, Dua saluran yang terhubung, satu antara dua pabrik dan salah satunya dari sawah. Sementara sawah yang di maksud tidak dalam penyusuran untuk di jelaskan.
Program Citarum Harum yang berjalan 4 tahun di harapkan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, karena citarum akan berakhir 5 atau 7 tahun ke depan, dan citarum harus bisa aman seperti apa yang dicita-citakan sejak awal, air citarum harus bisa di minum.
Sebagai bahan konsumsi publik, harusnya bisa dijelaskan secara detail kenapa saluran yang di maksud bisa berubah warnanya pada jam tertentu.
Sejauh ini kawasan industri tersebut kurang terpantau, sementara Dinas Lingkungan Hidup KBB Heru bagian Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) menjelaskan “untuk masalah itu saya baru dengar dan akan kita coba telusuri minggu depan, karena saat ini masih sibuk rapat kedinasan, dan justru saya juga baru dengar “ungkapnya lewat telepon. Team**