Bandung, SinarSuryaNews.Com – Hari anti korupsi Sedunia (HAKORDIA) jatuh pada tanggal 9 Desember, Gubernur Jawa barat berencana akan dilaksanakan di Gedung sate pada tanggal 7 s/d 9 Desember 2022.
Aliansi Aktivis Jawa Barat, Agus Satria sangat menyayangkan pelaksanaan Hari anti anti korupsi yang menjadi narasumber Ketua KPK langsung, seharusnya KPK itu datang ke Jawa Barat bukan untuk memberikan penyuluhan, tapi seharusnya melakukan penyelidikan kasus yang terjadi di wilayah Jawa Barat.
Kenapa hal tersebut kami sampaikan, pasalnya KPK telah memberikan status bahwa Jawa Barat termasuk provinsi terkorup.
Aliansi Aktivis Jawa Barat juga menyoroti penganggaran pelaksanaan Hakordia, agus menyampaikan, menurut dari informasi bahwa anggaran yang di duga dapat sumbangan dari BJB mencapai ratusan juta dan bukan hanya dari BJB, anggaran pelaksanaan Hakordia juga memakai anggaran pemerintah prov Jabar.
Perihal anggaran Agus sampaikan kepada Ketua KPK, f melalui pesan WA ” Hakordia dari anggaran KPK “, jawab Firli Bahuri
Memperhatikan hal di atas, kami semakin menaruh pertanyaan besar, dan kami pun menduga pelaksanaan Hakordia di Jawa Barat terkesan Berbau KKN.
Kami sangat kecewa kalau KPK hadir di Jawa Barat hanya untuk melakukan penyuluhan dan pendidikan tentang hukum, pasalnya beberapa kasus yang terjadi di wilayah Jawa Barat, sudah dilakukan pelaporan kepada KPK, salah satunya tentang mesin parkir kota bandung.
Kami tentunya akan menagih pernyataan KPK ” Tidak akan tebang pilih bulu dalam menindak pelaku tindak pidana korupsi”.(Red)