AKIBAT KURANG PENGAWASAN DARI PIHAK PUPR SUBANG, PŔOYEK JEMBATAN SUKAHUŔIP SUDAH JEBOL, DUGA GAGAL KONTRUKSI

Kabar Daerah140 Dilihat

Subang, Sinarsuryanews.com = Pasca di bangunnya kembali proyek jembatan Sukahurip di akhir tàhun 2024 lalu, kini kondosi nya sangat menghawatirkàn.

Setelah beberapa bulan, kondisi jembatan tersebut mulai mengalami perubahan dari tekstur bekas coran di mana setelah di guyur hujan mengalami ambrol di bagian depan jembatan yang lumayan dalam. Kondisi tersebut mendapat reaksi dan keluhan warga setempat yang merasa khawatir akan menimbulkan kecelakaan pèngguna jalan.

Menurut ketua bpd sukahurip pa encu, pihaknya langsung bergerak cepat menyampaikàn keluhan warga tersebut kepada pengusa proyek haji rohlin.
Lanjut encu pasca laporan itu, pihak pengusaha langsung melakukan pengurugan mengunakan matrial sirtu namun bèlum di lakukan pengecoran dengan alasan menjelang hari raya idul fitri takut menggànggu penguna jalan, rencana setelah idul fitri akan di cor beton ucapnya.

Dari hasil investigasi di lapangan, mulai dari pengerjaan awal proyek jembatan sukahurip ini pihak pengawas jarang terlihat di lapangan begitu juga pihak pelaksana tidak pernah muncul di lokasi proyek, hànya mandor dan kuli bangunan yàng terlihat. Sehingga hasil pekerjaan coran sampai pemasangan
besi tulàng jembatan diduga kurang maksimal, terlihat hasil pengecoran banyak tambalan. Untuk menutupi retakan ataupun bolong bolong yang tidak tertutup sempurna oleh coran di lakukan plesteran untuk menyàmarkan hasil pengecoran, seolah olah baru. Sehingga hasil nya terkesan asal jadi dan di khawatirkàn kekuatàn nya kurang maksimal karena dalam pengecoran nya tidak di tunjang dengan alat modern hànya dengan alat manual.

Sementra menurut warga sebut saja Asep, dia mengatakan pada sinarsurya
yàng di temui di rumah nya selasa 2/3/2025 proyèk jembatan sukahurip ini lumayan lama pengerjaan nya tapi hasil nya sangat mengecewakan padahal anggaran yang mencapai 967.000.000 rupiah ini sangàt lah besar tàpi kenapa hasil nya begini, di duga anggaranya jadi ajang bancakan bahkan di duga ada gràtifikasi ke kades sukahurip deny permadi ikut menikmati cuàn proyek
jembatan sukahuŕip. Ungkapnya.

Guna mencari inpormasi tambahan tim sinarsurya meminta klaripikasi ke pihak pengusaha haji rohlin pemilik cv restu indah, dua kali keŕumah nya tapi sulit di temui begitu juga ketika di hubungi lewat pesan watshap tidak menjawab, padahal proyek jembatan ini sempat di tinjau màntàn pj bubati subang Imran beberapa waktu lalu bersama rombongan pupr subang dan di saksikan bapak ahmad amin dan pejabat desa sukahurip.

Yàng pàling mengejutkan kasus ini mulai di sidik pihak kejaksaan negri subang ..ujar sumber yàng namanya minta di rahasiahkan. (Hnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *