Kab.Bandung, SinarSuryanews.com,- Banyaknya tumpukan sampah yang mengunung disepanjang bantaran sungai Citarik – Cikijing kec. Solokan Jeruk yang menimbulkan aroma bau busuk jika sedang melintas didaerah tersebut, hal itu dikarenakan kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam hal membuang sampah, ditambah lagi dengan kurangnya fasilitas penampungan sampah dan sosialisasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, maupun Satgas Citarum harum yang bertugas diwilayah tersebut.
Mirisnya Program Citarum yang sudah berjalan 4 tahun di nilai masih kurang efektif. Terlihat jelas tumpukan sampah yang menggunung sedang di bakar, tidak hanya itu saja, secara jelas dan nyata sampah yang dominan plastic ini akan mengancam sungai citarum, Sabtu (01/05).
Sampah yang menggunung ini berlokasi di Desa Langgengsari Kecamatan Solokan Jeruk. Daerah ini sepertinya di jadikan TPS, dan sudah overload sampahnya, sehingga meluas ke badan jalan inspeksi citarum. Jelas sampah yang luber ke jalan ini bukti nyata ancaman pada Daerah Aliran Sungai (DAS), dalam hal ini yang sudah tertuang pada Perpres No 15 Tahun 2018, tampak kurang tajam.
Asep, salah satu yang memanfaatkan tumpukan sampah bantaran sungai citarik – cikijing saat dikonfirmasi mengatakan ” banyaknya tumpukan sampah disekitar sini mungkin kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan sungai, jika musim hujan, sampah yang menumpuk akan terbawa banjir, Tidak menutup kemungkinan sampah yang palit ke sungai akan mengalir sampai sektorĀ sektor di bawahnya, termasuk sektor 5 dan 6 wilayah bojongsoang dan cagak. Karena sampah tersebut hanyut melintasi sungai citarik.
Dansektor 21 Kolonel Arm Nursamsudin saat diminta tanggapannya melalui saluran telepon (01/05) tentang tumpukan sampah yang ada di sepanjang bantaran sungai citarik – cikijing karena masih dalam wilayah pengawasan sektor 21, dia mengatakan pada SinarSurya “Anda sudah berapa lama kenal dengan program citarum” kenapa bertanya kepada saya, seharusnya saya yang bertanya kepada anda tentang citarum, “saya baru sekitar 2 bulan menjabat sebagai Dansektor 21″, dan belum bisa sepenuhnya maksimal dalam hal bekeja, bulan kemarin juga baru kita angkut sampahnya, boleh tanya lah wartawan kami yang bernama ely Cs tentang giat kita dilapangan, dan dinas KLH juga hanya mengirim truck pengangkut sampahnya 1 saja, anggota saya juga hanya sedikit, jadi tidak mungkin mampu untuk mengcover semua kegiatan kami, jadi saling mengerti saja dan jangan hanya bisanya menlahkan saja, kalau perlu datang saja ke posko kami, agar kita bisa diskusi, tapi anda harus pahami dulu teori maslow”.
Pada tanggal (02/05) saat Dansektor 21 Kolonel Arm Nursamsudin disambangi di posko 21, tetapi beliau sedang tidak berada ditempat, sehingga dihubungi kembali melalui telepon, dia mengatakan “bahwa kami sedang ada giat dadakan, yaitu pembersihan sampah di sungai Citarik – Cikijing atas perintah Aster Kodam III Siliwangi”. saat dirinya ditanya perihal dengan kegiatan yang terlaksana di sungai citarik seperti dan sampah tersebut diangkut mengunakan apa dan dibawa kemana dia mengatakan “Sementara kita naikkan ,nanti akan diangkut oleh Dinas LH , pihak LH sudah kami dihubungi, tapi belum aktif saat dihubungi, mungkin karena libur, besok akan kita lanjutkan kembali giat pengangkatan sampah disana”.
Ketika Kepala Dinas KLH Kab. Bandung dikonfirmasi melalui saluran telepon, untuk meminta tanggapan atas giat yang dilaksanakan oleh sektor 21 di sungai Citarik – Cikijing tentang dukungan armada pengangkut sampah, karena berdasarkan keterangan dari Dansektor 21 mereka sudah coba menghubungi LH, tetapi belum aktif, dia mengatakan kepada SinarSuryanews.com “Untuk kinerja armada pelayanan pengangkutan sampah hanya pada hari kerja saja mulai dari hari senin sampai sabtu (6 hari kerja) berbeda dengan PNS 5 hari kerja, tetapi sampai hari minggu pun masih dimungkinkanĀ ada pelayanan pengangkutan kalau sudah direncanakan/dijadwalkan sebelumnya, sehingga penugasannya sudah diatur, dikarenakan pada hari seninnya harus tetap lanjut pelayanan ke titik layanan wajib yang sudah terjadwal”Bersambung.WN**