KEEROM, SINARSURYANEWS.COM — Anggota dari Satuan Tugas Penjaga Perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) dari Batalyon Infanteri 310/KK telah menjalin kedekatan dengan anak-anak Papua yang tinggal di daerah perbatasan sambil berinteraksi dengan mereka di Kampung Usku, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom pada hari Kamis (31/08/2023).
Pada kesempatan tersebut, tim yang dipimpin oleh Wakil Komandan Satgas Yonif 310/KK, yaitu Kapten Infanteri Shofa Amrin Fajrin S.S.T.Han, melakukan kunjungan ke salah satu kampung paling terpencil di Distrik Senggi, yaitu Kampung Usku.
Kampung Usku, yang terletak sekitar 178 KM dari Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Keerom di Kecamatan Arso, dapat dijangkau melalui perjalanan darat yang memakan waktu sekitar 4 jam.
Kedatangan personel Satgas Yonif 310/KK disambut hangat oleh anak-anak Papua di Kampung Usku. Anak-anak dengan penuh semangat berlari mendekati tim Satgas. Wajah-wajah mereka berbinar-binar dengan keceriaan.
Kegiatan ini dimanfaatkan oleh anggota Satgas Yonif 310/KK untuk duduk bersama anak-anak, berbincang-bincang, dan bermain sambil membagikan camilan seperti coklat dan permen. Selain itu, mereka juga memberikan alat tulis dan pakaian kepada anak-anak.
Wakil Komandan Satgas Yonif 310/KK, Kapten Infanteri Shofa Amrin Fajrin S.S.T.Han, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. Menurutnya, tujuan utama adalah untuk mempererat hubungan dengan warga lokal, khususnya anak-anak Papua, dan juga untuk memahami harapan serta impian mereka ketika dewasa nanti.
Anak-anak Kampung Usku terlihat aktif dan cerdas. Selama bermain, mereka mengajukan beberapa pertanyaan ringan kepada anggota Satgas, dan ternyata mampu menjawab dengan baik.
Komandan Satgas Yonif 310/KK, Letkol Infanteri Andrik Fachrizal, menekankan bahwa tugas Satgas tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan wilayah perbatasan, tetapi juga melibatkan interaksi positif dengan warga sekitar. Dia menegaskan pentingnya peran aktif anggota Satgas dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat setempat.
Sebelum berpisah dan meninggalkan kampung, anggota Satgas mengabadikan momen dengan mengajak anak-anak untuk berfoto bersama. Momen ini dianggap sangat berharga bagi semua pihak yang terlibat.
