
Sukabumi, Sinar Surya – Kendati persoalan penanganan sampah rumah tangga maupun sampah pasar bukan hal yang baru dibicarakan, seperti yang terlihat di berbagai sudut jalan-jalan lingkungan atau jalan raya, sangat jelas itu semua tanggungjawab semua pihak dan akan berdampak sangat merugikan.
Jika terlena lama semakin banyak penumpukan dengan cara membuang sampah sembarangan bukan pada tempatnya di lingkungan masing-masing.
Menyoroti atas penumpukan sampah terkesan adanya pembiaran Lurah Surade Dusep Sadeli, SIP. Menanggapi berjanji kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya pihaknya akan melakukan aksi kerja bakti melakukan pembersihan di setiap titip dan lingkungan kedusunan dan jalan”, rencananya akan ditangani langsung dengan pengambilan sampah khususnya di wilayah Kelurahan Surade, Kec.Surade, Kabupaten Sukabumi, kendalanya banyak jika tidak bertahap seperti armada, tenaga kerja.
“Akan tetapi janjinya sampah tersebut setiap hari libur minggu akan di angkat dan ditarik ke lokasi TPS kadaleman walaupun, kendalanya harus bertahap dari membentuk karangter SDM dan membuat TPS di tempat khusus,” ujarnya.
Sementara armada yang akan digunakan kami akan bekerja sama dengan pihak dinas kebersihan dan masyarkat setempat umumnya di luar kelurhaan serta team dan team komunitas (JAMPE) Jampang peduli misalnya yang sudah kita lakukan dibeberapa titik rawan pinggir jalan dan sungai di beberapa titik diantaranya lokasi jalan Kp. Nagrak 06/06, Kp.Salaerih Rt 02/05, Kp. Gotong royong 02/10, itu sudah kita upayakan untuk dibersihkan.
“Sejak hari Minggu kemarin 17/02/2019 kita turun langsung lakukan bakti pengambilan dibeberapa titik penumpukan sampah yg ada di wil. Kel.Surade. beserta unsur masyarakat, tokoh pemuda, Rt/rw, Karang Taruna, LPMK dan pihak jajaran kecamatan surade beserta pihak keberesihan dengan menurunkan 3 armada truk dinas kebersihan,” ungkapnya.
Selain itu kami akan melakukan tahapan bekrja sama dengan semua pihak terus, menerus targetnya adalah limgkungan bersih dan bisa dirasakan nyaman dan jauh dari penyakit diare, dll.
Tentu saja jika dibiarkan berlarut akan menimbulkan penyakit bau tak sedap juga akan menimbul kan penyakit kispa, batuk inflenza, gatal-gatal, dll dan dijadikan serang lalat dan gentik nyamuk malaria, dll.
Menurut dia berpesan Mari kita jaga lingkungan kita agar ramah,indah dan bersih dari segala sumber penuakit jauhkan dari pencemaran lingkungan serta antisipasi sumber penyakit yang akan datang.
Sementara itu menurut pihak unit kebersihan Jampang Kulon Wawan kami masih berusaha melayani yang terbaik untuk menangani pelayanan bidang kebersihan seperti di beberapa lokasi dan tempat penampungan Sampah (TPS) di antaranya yaitu Sagaranten, Kalibunder, Cimanggu, Cibitung, Surade, Ciracap dan kawasan wisata Geopark Ciletuh.
Berbeda dengan pengalaman Ketua karang taruna kelurahan Surade Ujang supardi alias Sudang, “Saya sering melakukan pencegahan yang membuang sampah selama 3 hari berturut”.Tapi hasilnya tidak maxsimal.
“Bahkan kata dia setelah didapati ternyata para pembuang sampah tersbeut bukan hanya warga kelurhaan surade, ternyata melainkan warga dari desa yang lain sambil lewat seperti yang akan pergi ke pasar, dll,” ungkapnya.
Sementara ini Apresiasi kepedulian para pemuda Jampang Peduli (JAMPE) menyayangkan kurang kompak dan kami akan terus beraksi dengan teman dan mensosialisaikan melalui kampung” sehat yang akan bekerja sama dengan semua unsur terkait dan pihak pemerintah sekaligus turun ke bawah pungut sampah yang terlihat ada pembiaran.
Selain itu poin utamanya adalah warga sekitarnya harus disadarkan dahulu, bekerja sama dengan semua pihak, diantaranya para penggerak komunitas masyarakat, dinas kesehatan, kebersihan, komunitas, pemerintah setempat dan pemerintah pusat.
Karena semua akan berdampak terhadap lingkungan setempat dan pencemaran, hari ini masyarkatpun jangan merasa benar cara membuang sampah sembarangan, apalagi ikut”an menambah tumpukan sampah rumah tangga “Tuturut Munding”(red).
Team JAMPE, kata Agus Yoga akan turut andil dengan semua pihak terkait ikut berpartisipasi adanya penanggulangan sampah tersebut kami pun tidak akan tinggal diam mereka sudah mempersiapkan kerja time dan akan terus melalukan koordinasi dengan semua unsur komunitas, OKP, dan jajaran kepolisian, RT, RW, kelurahan juga pihak DLH Kabupaten baik yang terlibat langsung dalam pelaksana lapangan maupun pengawasan. (My_Kuncir Kowsi Korwil Pajampangan)