Musibah Dunia Pendidikan Di Indramayu. Kepsek SDN I  Salamdarma “Berilmu Bulus”.

Indramayu Sinar Surya News ,-  Pendidikan, salah satu program unggulan yang dijanjikan Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina,S.H M.H CRA , ternyata kurang berhasil, sebab ditemukan adanya Kepala SDN yakni SDN 1 Salamdarma Kecamatan Anjatan, yang  “Berilmu Bulus” , padahal  Ilmunya tersebut sempat mengakibatkan  ia hingga kini nyaris tidak memiliki sisa gaji bulanan akibat terbelenggu uang Tabungan Siswa.

Seperti pernah diberitakan media ini Minggu lalu, bahwa Kepala Sekolah SDN I Salamdarma Kecamatan Anjatan Indramayu Enceng Robana S.Pd dilaporkan LSM TRINUSA DPC.Indramayu  ke Penilik/Pembina Dis.Dik.Bud Kecamatan Anjatan dgn tembusan ke Disdik dan Kebudayaan  Kabupaten Indramayu juga ke Kejaksaan Negeri setempat (terkait adanya dugaan korupsi” dana BOS).

Laporan tertulis tersebut,  02 Februari diterima Penilik Pembina H.Eka  Suganda S.Pd di ruang kerjanya.Dan dijanjikan akan  dilaksanakan konfirmasi langsung dengan Kepala Sekolah SDN I Salamdarma.

Pertemuan yang dijanjikan Eka dilakukan diruang  yang sama tanggal 06 Februari 2024 dipimpin ketua PGRI Kecamatan Anjatan,  Rasim S.Pd  didampingi ketua koordinator Kepala Sekolah se Kecamatan Anjatan dan yang lainnya. Pemilik.Pembina sendiri tidak  hadir.

Enceng Rukbana menjawab berbagai masalah yang dikonfirmasikan  dalam klarifikasi dimaksud, nyaris 85 % dijawab  oleh Kepala Sekolah itu dengan kebohongan, namun pada akhirnya ia menyatakan permohonan maaf apabila ada hal hal yang kurang benar, dan pada ahir pertemuan, Enceng Rukbana  menyanggupi mengundang semua orang tua siswa/i kelas 1 untuk memberitahukan bahwa kelas 1 akan tetap dipegang guru Ramlah  ” yang penting kegaduhan ini diakhiri pak “. Tuturnya.

Akan tetapi beberapa hari kemudian , orang tua siswa kelas 1 mendatangi guru Ramlah dan meminta tabungan anak anaknya  dicairkan sebab diperintah Kepala Sekolah dengan alasan guru Ramlah tidak lagi mengajar di SDN I  Salamdarma.

Permintaan mendadak dari orang tua siswa ini, kemudian dikabulkan  dan semua diselesaikan mencapai lebih kurang Rp 12.000.000,- ” saya tidak memotong sepeserpun utang beberapa orang tua siswa yang meminjam uang pribadi ke saya sebab saya tau mereka  banyak yang tidak mampu . Bukan disini saja waktu di SDN Mangunjaya dan di SDN Cinini Rp. 8 juta uang tabungan kelas 3 yang dibawa lari operator  bernama Andre dari guru  bendahara tabungan bernama Poniem , ia  juga yang menutupi demi nama baik sekolahnya dimata orang tua siswa “baik di Mangunjaya maupun di Cinini ,para pendidik sangat baik,mereka berterimakasih atas  apa yang saya bantunya dalam bentuk apapun.. Di Salamdarma malah terbalik saya dibeginikan ” tutur Guru Ramlah  penerima Piagam Penghargaan dari Presiden diantaranya berbunyi
Piagam Tanda Kehormatan
Presiden Republik Indonesia menganugerahkan
Tanda Kehormatan Satpalancana Karpa Satya X Tahun kepada Nama RAMLAH, S.Pd.
Pangkat Penata Muda Th I NIP. 132036631 Jabatan Guru SDN Baralau Kec. Monta Kab. Bima Prov. NTB sesuai dengan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan paling singkat 10 tahun kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus, sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lain.

KEPPRES RI. No. 8 TK/TAHUN 2010
Jakarta, 16 April 2010 Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Ditanya kenapa di dalam piagam Presiden tersebut  tertulis RAMLAH S.Pd.  bukan. A.Ma.Pd ,disebutkan ia memang  punya gelar S.Pd  hanya karena  tahun tahun kemudian aturan mengharuskan gelar itu mengajar di SLTA bukan SD ,maka ia  gunakan yang A.Ma.Pd sebab  di SD tidak terlalu sibuk   agar bisa beraktivitas lainnya dalam menata perekonomian keluarga “saya diamanati orang tua agar tidak makan dari gaji guru ,gunakan gaji guru untuk sosial  atau khusus untuk biaya sekolah anak agar fahala dari ilmu yang dimanfaatkan dijalan Alloh bisa dibawa ke alam kubur. Sejak PNS saya tidak pernah megang ATM gaji dari awal yang megang anak bergiliran hingga kini” tutur Guru yang mengaku enggan diberi jabatan apapun selain mengajar sesuai bidangnya itu.

Mengenai kemelutnya dengan Kepala Sekolahnya kini, disebutkannya  bahwa kegaduhan yang terjadi saat ini, diciptakan Enceng Rukbana karena  dirinya menagih uang  kepada Kepala Sekolahnya sebanyak  Rp.12.000.000 dibayar Rp.10.500.000 kemudian dilunasi 3-4 bulan kemudian. Lalu utang anaknya bekas nutupi uang tabungan yang dimakan anak Kep.Sek yang jadi guru honorer bernama Rd. Alifi  . Uang Koperasi yang dipake serta pinjaman pribadi sebanyak lebih  dari Rp.13.000.000,-  “setelah semua pinjaman itu dibayar secara angsuran berbulan bulan. Baru muncul rekayasa masalah yang pada intinya  bertujuan mengusir saya dari SD Salamdarma. Saya bertugas disini berdasarkan surat tugas dari Kepala dinas Kabupaten “. Tutur guru Ramlah sambil menunjukan  SURAT PERINTAH TUGAS  Nomor. 090/2774.  .Pemb.SD tanggal 26 Oktober 2021 ditandatangani H.Caridin S.Pd.M.SI.

Ditanya melalui seluler seputar sikap Kepala Sekolah SDN I Salamdarma tersebut. H.Eka Suganda (Kamis 15/02/2024)  menyebutkan bahwa ia tidak bisa menyikapi  pertanyaan diluar kewenangannya seperti pertanyaan tentang BOS , sementara terkait guru Ramlah ia sendiri telah konfirmasi dengan Sekdis Kabupaten dan ditugaskan untuk mengantar semua dokumen mutasi guru Ramlah dari Bima NTB  ke Indramayu yang katanya karena ikut suaminya orang Indramayu ” dua tiga Harini saya usahakan  berkas itu. Dan Kepala Sekolah telah bilang kepada saya bahwa untuk menunggu kepastian guru Ramlah diberi mata pendidikan Jasmani “, tuturnya aga membingungkan sebab 5 orang honorer berpendidikan SLTA diberi mata pelayaran mendidik kelas 1 sampai V sementara yang ASN ditempatkan tidak sesuai pendidikannya dan PENGAWAS .PEMBINA tidak melakukan binaan terhadap Kepala Sekolah diwilayahnya bukan di Salamdarma saja ” terimakasih banyak atas informasinya ” tulis H.Eka.S saat dikirim foto Surat Tugas dari Kepala Dinas Din.Bud Kabupaten atasnama Ramlah dan foto surat surat turunannya yang mendasari surat tugas yang di tandatangani KA.Dis H.Caridin S.Pd diatas.(SuhermanBdg).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *