Bandung, sinarsuryanews.com – Pembangunan/Rehabilitasi Gedung SMK Negeri 9 Kota Bandung yang baru selesai dikerjakan patut dipertanyakan. Disinyalir pembangunan itu menjadi ajang bancakan bagi oknum-oknum yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Dari hasil pantauan yang dilakukan Sinar Surya (SS) berbagai permasalahan yang ada patut untuk dipertanyakan. Dimulai tidak ada Informasi kegiatan (plang kegiatan). Hal ini mengindikasikan tidak adanya keterbukaan informasi anggaran dan sumber dana kegiatan. Bahkan pihak SMKN 9 Kota Bandung terkesan seperti menutupi kegiatan yang sedang dikerjakan.
Ketika permasalahan ini ditanyakan oleh SS melalui surat konfirmasi untuk acuan pemberitaanm maupun melalui wawancara langsung, Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Kota Bandung Tatang Gunawan menjawab secara sumir dan terkesan berkelit. Terlebih saat SS menanyakan nilai anggaran kegiatan. Bahkan menghindar/menolak saat diminta jawaban konfirmasi SS secara tertulis.
Adapun permasalahan yang diminta penjelasan dari Kepala Sekolah Tatang Gunawan untuk acuan pemberitaan yang berimbang selain plang informasi kegiatan adalah terkait: Perbaikan yang tidak menggunakan atap baja ringan, melainkan menggunakan kayu bekas, jenis cat yang digunakan, besi untuk penulangan menggunakan jenis besi polos (bukan ulir). Bahkan SS juga menanyakan terkait penghapusan Asset Gedung yang tidak melalui proses sebagaimana mestinya dan tidak dilelangkan.
Bahkan ketika SS mencoba meminta Salinan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari kegiatan yang dilaksakan untuk acuan pemberitaan yang akurat, Kepala Sekolah SMKN 9 Kota Bandung mengelak dengan dalih bahwa RAB merupakan Rahasia dan untuk memberikannya kepada publik harus mendapat ijin dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Terkait permasalahan RAB yang harus mendapat ijin dari Kepala Dinas, SS akan melayangkan Konfirmasi Resmi untuk acuan pemberitaan pada edisi berikut. Benarkah begitu Mekanismenya? **/tgul
