Perhutani Rekrut 13 Karyawan Putra Putri Papua

Kabar Daerah489 Dilihat

JAKARTA,Sinar SuryaNews.com,- Perum Perhutani merekrut 13 karyawan baru

putra-putri asli Papua dalam rangkaian Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN

2020. Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN sebagai penyelenggara kegiatan

melaksanakan puncak kegiatan inaugurasi PPB BUMN Papua dan Papua Barat

bertempat di Gedung Utama Pertamina, Sabtu (22/02).

Acara dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur SDM Umum dan IT Perhutani

Kemal Sudiro, Ketua Umum FHCI Herdy Harman, Direktur Utama Pertamina Nicke

Widyawati, serta Direktur PT Freeport Indonesia Calus Wamafma yang merupakan

penduduk asli Papua.

Dalam sambutannya Erick Thohir menekankan program perekrutan bersama untuk

Papua dan Papua Barat bukanlah kebijakan politik, melainkan rasa sayang kepada

masyarakat Papua.

“BUMN sebagai mesin pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu elemen utama

untuk mencapai cita-cita nasional menjadi negara maju. Kementerian BUMN

mengapresiasi talenta dari Papua dan Papua Barat untuk berkontribusi langsung

menciptakan nilai tambah terhadap perekonomian dan pemberdayaan masyarakat,”

tambah Erick Thohir.

Dalam kesempatan yang sama Herdy Harman menyampaikan9 bahwa9 BUMN

menghadapi tantangan di era disrupsi digital dan menyongsong revolusi industri 4.0

yang berbasis teknologi informasi.

Menurut dia untuk menyiapkan talenta BUMN, termasuk yang berasal dari provinsi

Papua dan Papua Barat, maka FHCI mengimbau BUMN untuk mempraktikkan konsep

pengelolaan SDM yang mencakup aspek people, culture, organization, dan digitizing

process sehingga terbentuk talenta yang berkarakter kuat, cinta tanah air, berdaya

saing tinggi, berkolaborasi, dan menciptakan nilai tambah (creating value).

Sementara itu Kemal Sudiro menyampaikan bahwa Perhutani telah menerima 13

karyawan baru putra – putri asli Papua yang akan ditempatkan di masing-masing

Divisi Regional.

“Selanjutnya karyawan baru ini akan menjalani pendidikan di Perhutani Corporate

University (Corpu) Madiun. Saya berharap mereka memanfaatkan kesempatan ini

untuk lebih meningkatkan pengetahuan, kemampuan atau skill serta memahami Tata

Nilai Perusahaan sebelum penempatan”, jelas Kemal. (Kom-PHT/PR/2020-II-4)Red**