Kab Bandung, SinarSuryaNews.Com – Program Citarum Harum sudah beranjak hampir 5 tahun, tetapi sangat disayangkan pelaku industri masih kerap melakukan Pencemaran lingkungan / sungai
Kamis (01/12)
Diduga hal itu terjadi dikarenakan tidak ada pembinaan yang baik, serta tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait, baik satgas citarum maupun Gakkum LH, yang bisa memberikan efek jera, sehingga pelaku usaha masih berani mencemari dan tidak patuh terhadap aturan.
Salah satunya oknum pelaku washing (pencucian) milik Hj. Aca yang berlokasi di Jatisari, Kec. Kutawaringin tertangkap camera langsung limbahnya cairnya sedang menggelontor ke parit aliran sungai dari pagi sampai sore hari pada Rabu (30/11/22).
Hamdan teknisi pabrik mengatakan bahwa limbah kita sudah baik, pH masuk, cuma berwarna saja, kami sudah kelola dengan baik, kita juga sudah pernah di komplain pihak Kodim sini karena mengandung bau, kami juga sering dikontrol sama satgas citarum dan mereka yang mengurus limbah disini.
Saat di mintai keterangan dari Ani selaku sekertaris mengatakan, “limbah washing CV G2NK sudah di olah dengan baik, jadi keluarnya juga sudah bening, “ucapnya.
“Kita sudah olah lagi pakai PAC, Polimer pokoknya di obat biar keluarnya jernih, tapi gak tau ini anak-anak nanti kita kroscek saja.
Ani juga menjelaskan, “dalam rangka citarum kita sudah ada kerja sama, penanggung jawab disini adalah pak uden, karena dia dekat atau ada kemitraan dengan satgas citarum soal limbah.
“Ya disini ada kemitraan yang baik kepada pihak terkait, karena ada yang juga yang sering ke sini seperti pa rian dan ada siapa yah saya lupa, tapi biasanya cuma ngontrol doang, dan dari yang lain juga ada, airnya memang hitam tapi keluarnya bersih kok.
“Lihat saja ini, lanjutnya, itu kan di olah lagi tuh dan hasilnya ini nih.
Setelah melihat di lapangan, bu ani tercengang kok hitam keluarnya,? Mungkin ini luber kali yah atau bocor,sudah yang saya sedang sibuk dan buru – buru” beber ani. (Red)