Bekasi, sinarsuryanews.Com –
Pembangunan RKB tersebut telah rampung dan sudah dipergunakan oleh anak didik SMKN 1 Babelan Kabupaten Bekasi, berbagai upaya yang dilakukan pihak sekolah yaitu dengan kebijakan komite untuk memperoleh dana atau bantuan dari orang tua murid. Pembangunan 2 ruang tersebut pihak sekolah menjelaskan dana diperoleh dari orang tua murid, biaya kurang lebih sebesar Rp.400.000.000 diperoleh dari swadaya orang tua anak didik di SMKN 1 Babelan.
Ketika sinar surya hendak mewawancarai Kepala sekolah SMKN 1 Babelan, sangat disayangkan yang bersangkutan tidak berada ditempat, sehingga di wakilkan Narasa selaku wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana SMKN 1 Babelan.
Narasa menjelaskan mengenai pemenuhan dana tersebut seperti apa dan bagaimana caranya, Narasa membenarkan dan hal tersebut sudah ada koordinasi dengan kepala sekolah, Komite sekolah dan pihak KCD wilayah III. Saat itu juga Narasa menjelaskan mulai tahun 2021 belum menerima Anggaran apapun mengenai pembangunan. namun pernah mendapatkan kabar informasi dari KCD bahwa SMKN 1 Babelan akan mendapatkan Anggaran ditahun 2021 dan 2022 namun sampai saat ini belum ada.
Ketika sinar surya mempertanyakan mengenai anggaran tahun 2021 peruntukan pembangunan ruang praktek siswa ( RPS ) sampai sejauh ini belum ada, sinar surya juga mengkonfirmasi mengenai Anggaran dengan pihak sekolah yakni anggaran 2021 dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat seperti Rehabilitasi Ruang Guru, Ruang TU, dan Ruang Kepala Sekolah, Rehabilitasi ruang unit kesehatan, pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor,Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, belum pernah ada di SMKN 1 Babelan, Narasa menambahkan mungkin di sekolah lain ada pak, namun di smkn 1 babelan belum terealisasi.
Tampak juga bangunan mangkrak di lokasi, ironisnya sampai dengan saat ini bangunan tersebut tidak bisa digunakan semenjak bangunan tersebut dimulai bermasalah alias mangkrak sampai saat ini, kalau hal ini terjadi anggaran yang sudah dihabiskan tersebut menjadi sia sia, apakah dari dinas pendidikan provinsi jawa barat dan KCD wilayah III tidak mengetahui hal tersebut, solusi dan tindakan apa sebaiknya dilakukan, barang tentu pihak dinas pendidikan provinsi jawa barat dapat menjelaskan dan menjawab ke pihak SMKN 1 Babelan dan begitu juga ke Publik.
Sementara jumlah anak didik di smkn 1 Babelan bertambah setiap tahun ajaran baru. pastinya akan membutuhkan penambahan ruang belajar, ruang laboratorium, ruang praktek. Seyogianya pihak dinas pendidikan provinsi jawa barat bisa memberi solusi mengenai hal bangunan tersebut.
Saritua Risdianto S.