Subang, Sinarsuryanews.com – Puluhan Warga Desa manyeti kecamatan dauwan Datangi kantor desa manyeti untuk melakukan audensi, menyikapi terkait kinerja kepala desa, serta adanya dugaan aliran dana BUMDES Desa Manyeti yang dianggap tidak jelas untuk pemanfaatannya. (12/04/2023)
Pantauan awak media di desa Manyeti, bahwa puluhan warga tersebut tidak hanya mempertanyakan Dana Aliran BUMDES Desa Manyeti saja, melainkan mempertanyakan status ketua BUMDES Yang selama dua tahun ini hanya menjabat sebagai plt Ketua BUMDES Desa manyeti dan selama dua tahun ini, plt BUMDES tersebut tidak pernah melakukan musyawarah dengan jajarannya, melainkan penunjukan langsung oleh kepala desa manyeti.
Oman, yang merupakan salah satu Tokoh masyarakat desa Manyeti, mengatakan pada media ini “bahwa sebelumnya kami sudah menyepakati hasil dari notulen dengan kapolsek kalijati beserta jajaran aparatur Desa manyeti,” bahwa hari ini, selasa tanggal 12 april 2023 akan melakukan audensi dengan aparatur desa manyeti dengan tidak berbondong bondong atau tidak banyak mengundang massa, hanya perwakilan dari tiap RT/RW desa manyeti, namun apa yang terjadi dan sangat disayangkan, pihak terkait yaitu ; kepala desa, Sekdes, BPD dan pengurus BUMDES tidak ada ditempat.
Sejauh ini, lanjut Oman, bahwa keberadaan BUMDES tidak begitu memberikan dampak baik bagi Desa Manyeti, lantaran BUMDES diduga Tida jelas dalam pemanfaatan aliran dananya dan kami merasa di bohongi, saya minta kepada Aparatur Penegak Hukum Untuk Segera Mengaudit dan memeriksa Aliran Dana BUMDES Desa Manyeti.(Kevin)