Eggi Sudjana Yakin Prabowo Hadiri Ijtimak Ulama II

Berita Utama, Politik614 Dilihat

Jakarta, Sinar Surya – Ijtimak Ulama II digelar pagi ini di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. Bakal capres Prabowo Subianto diagendakan hadir dalam kegiatan tersebut.

“Insyaallah jam 1 (13.00 WIB),” kata aktivis 212 Eggi Sudjana di lokasi kegiatan, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).

Menurut Eggi, kehadiran Prabowo dalam acara itu menunjukkan bahwa dia menganggap suara Ijtimak Ulama sangat penting.

“Optimisnya bahwa lihat Prabowo-nya dateng nggak ntar. Kalau dia dateng, artinya dia mandang kita. Mandang di sini, saya di sini bukan sebagai ulama. Saya bagian tokoh nasional, kan ini nih Ijtimak Ulama dan tokoh nasional,” tutur Eggi yang juga politikus PAN.

Selain itu, Eggi mengatakan Ijtimak Ulama II ini akan diisi dengan penandatangan pakta integritas kepada capres dan cawapres yang didukung. Dia berpendapat capres dan cawapres itu harus komitmen memperjuangkan ulama.

“Sepengetahuan saya di undangan itu penandatangan pakta integritas kepada capres-cawapres yang didukung, tapi penjelasan lebih lanjutnya kan GNPF-lah yang punya hak,” imbuhnya.

“Yang ditegaskan di sini, bahwa capres yang kita dukung mesti ada komitmen dengan ulama, dalam arti kebaikan bangsa kita. Sebab selama ini pemerintahan yang ada, bahasa tegasnya sering mengganggu agama yang kita yakini, ada persekusi, ada hal-hal yang sifatnya kepada agama Islam ini seperti kok tidak suka,” sambungnya.

Eggi juga mengatakan Presiden yang terpilih nantinya harus mampu menjaga para ulama. Menurut Eggi, jangan sampai para ulama dipersekusi.

“Nah kita minta Presiden ini harus berani, untuk bertanggungjawab, komitmen, jangan sampai ada sekali lagi, persekusi pada ulama. Jaga. Sesuai kalau pasal hukumnya pasal 29 ayat 1 dan ayat 2,” ucapnya.

Dia lantas menyinggung sikap Presiden Joko Widodo dalam kasus Neno Warisman yang tertahan di bandara. Eggi menilai Jokowi diam dalam kasus tersebut.

“Negara ini dasarnya Tuhan dan negara menjamin warga negaranya untuk menjalankan agama yang diyakininya. Artinya semua agama. Persoalannya seriusnya adalah, kita menilai Presiden Jokowi tidak menjaga ini. Masa misalkan, contoh kecil yang Neno Warisman disandera, kok nggak tahu Presiden? Mestinya tahu. Dia telepon dong aparat di bawahnya,” paparnya.

Acara Ijtimak Ulama II ini digelar tertutup. Selain Eggi, hadir para tokoh lainnya semisal Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso hingga Muhammad Al-Khaththath. (dt)